Mamuju (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, mendukung tata kelola potensi ekspor di Provinsi Sulawesi Barat terus dimaksimalkan agar target di 2023 dapat meningkat.

"Saya minta agar ekspor ragam komoditas Sulbar bisa bangkit tahun ini," kata Harvick Husnul Qolbu, pada peresmian gedung Kantor Karantina Pertanian Mamuju, Senin.

Peningkatan ekspor Sulbar lanjut Wamen, perlu ditingkatkan karena potensi ekspor pada 2022 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

"Pada 2021 ekspor Sulbar tercatat sebesar Rp7,1 triliun turun menjadi Rp4,7 triliun pada 2022. Jadi, saya berharap agar ekspor Sulbar tahun ini bisa ditingkatkan," kata Harvick Husnul Qolbu.

Apalagi tambahnya, dengan dukungan Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik, sehingga ia optimistis ekspor Sulbar dapat mengalami peningkatan.

Sementara, Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Wakil Menteri Pertanian bersama rombongan di Sulbar.

"Kita berharap kehadiran Wakil Menteri Pertanian dapat mendorong perekonomian Sulbar, apalagi dengan potensi pertanian Sulbar yang dimiliki," kata Akmal Malik.

Kunjungan itu menurut Akmal Malik, merupakan bentuk perhatian Kementerian Pertanian bersama jajarannya terhadap potensi pertanian di Sulbar.

"Sulbar ini memiliki potensi luar biasa. Meskipun memiliki potensi luar biasa, itu menjadi biasa saja kalau belum ditunjang dengan infrastruktur yang memadai," terang Akmal Malik.

Sebelumnya, tepatnya pada 11 Januari 2023, Provinsi Sulbar berhasil membukukan ekspor bungkil sawit ke Thailand dengan senilai ekonomis Rp8, 4 miliar.

"Mengawali tahun ini, Sulbar berhasil mencatat sejarah karena telah sukses mengekspor bungkil sawit sekaligus menambah ragam komoditas ekspor pertanian asal Sulbar," kata Kepala Karantina Pertanian Mamuju Agus Karyono, saat pelepasan ekspor bungkil sawit ke Thailand tersebut.

Pelepasan ekspor bungkil sawit ke Thailand itu menurut Agus Karyono, merupakan sinyal positif untuk mengawali tahun 2023 dengan performa ekspor yang lebih baik.

"Setelah sukses membukukan nilai ekspor komoditas pertanian Rp4,7 triliun pada 2022, kita optimistis bahwa komoditas bungkil sawit akan mendongkrak performa ekspor untuk tahun ini," terang Agus Karyono.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024