Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim atletik Sulawesi Selatan berhasil merebut medali perak pada kejuaraan nasional (Kejurnas) Remaja dan Junior di Stadion Madya Senayan Jakarta, 3-6 April 2013.
Pelatih atletik Sulsel Daniel, ketika dihubungi dari Makassar, Kamis, mengatakan, medali perak Sulsel dipersembahkan Nasirah di nomor lari 800m putri. Atlet andalan Sulsel itu hanya kalah dari pelari Sumbar atas nama Aprilia yang tampil sebagai juara pertama.
"Nasirah yang kami targetkan bisa meraih emas hanya berada di peringkat kedua dengan medali perunggu. Namun hasil ini kita lihat sudah cukup membanggakan mengingat lawan yang dihadapinya merupakan atlet pelatnas," jelasnya.
Menurut dia, Nasirah yang juga tampil dinomor 400 meter sempat menjaga peluang menambah medali bagi Sulsel. Namun sayang, atlet binaan PPLP Sulsel itu hanya menempati peringkat ketujuh dibabak final.
Hal serupa juga dialami Fitri yang gagal bersaing di babak final nomor 3.000 meter putri. Begitu pula dengan Michael di nomor 800 meter yang juga harus mengakui keunggulan lawannya.
"Target awal kita yakni tiga medali emas sepertinya sangat sulit terwujud. Namun kita tidak terlalu kecewa dengan hasil ini karena seluruh atlet yang tampil sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya," katanya.
Menghadapi kejurnas junior 2013, tim Sulsel juga menurunkan empat atlet lainnya maisng-masing Harifuddin (400-800m putra), Junda serta Alexandria Tono (lempar lembing), Andi Candra Irawan (200m), serta Jalil Irtal di nomor jalan cepa 3.000meter putra.
Tim atletik Sulsel sebelumnya telah menyiapkan sebanyak 10 atlet terbaiknya tampil di kejurnas. Namun karena anggaran yang terbatas sehingga terpaksa dikurangi menjadi tujuh atlet.
"Kita tentu akan melakukan evaluasi setiba di Makassar. Kita juga berharap hasil kurang baik ini tidak berdampak menurunnya motivasi atlet dalam meningkatkan kemampuannya," ujarnya.
Pada pelaksanaan kejurnas junior 2013, terjadi sejumlah pemecahan rekor nasional. Salah satunya dari nomor gawang 100 meter remaja putri melalui Ken Ayu Thaya. Atlet asal DKI Jakarta tersebut memecahkan rekor nasional dengan catatan waktu 14,67 detik.
Rekor nasional remaja untuk nomor tersebut sebelumnya dicatatkan Rusmiyati asal Jawa Barat pada 18 Juni 2011 dengan waktu 14,98 detik.
Pemecahan rekor lainnya dilakukan Atlet lari asal Jawa Timur Eka Cahya dinomor lari jarak 200 meter dengan waktu 25,64 detik lebih cepat 0,19 detik dari rekor nasional nomor tersebut yaitu 25,83 detik atas nama Hasruni Rahim pada 17 Juni 2011.
Editor : J Suswanto
Pelatih atletik Sulsel Daniel, ketika dihubungi dari Makassar, Kamis, mengatakan, medali perak Sulsel dipersembahkan Nasirah di nomor lari 800m putri. Atlet andalan Sulsel itu hanya kalah dari pelari Sumbar atas nama Aprilia yang tampil sebagai juara pertama.
"Nasirah yang kami targetkan bisa meraih emas hanya berada di peringkat kedua dengan medali perunggu. Namun hasil ini kita lihat sudah cukup membanggakan mengingat lawan yang dihadapinya merupakan atlet pelatnas," jelasnya.
Menurut dia, Nasirah yang juga tampil dinomor 400 meter sempat menjaga peluang menambah medali bagi Sulsel. Namun sayang, atlet binaan PPLP Sulsel itu hanya menempati peringkat ketujuh dibabak final.
Hal serupa juga dialami Fitri yang gagal bersaing di babak final nomor 3.000 meter putri. Begitu pula dengan Michael di nomor 800 meter yang juga harus mengakui keunggulan lawannya.
"Target awal kita yakni tiga medali emas sepertinya sangat sulit terwujud. Namun kita tidak terlalu kecewa dengan hasil ini karena seluruh atlet yang tampil sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya," katanya.
Menghadapi kejurnas junior 2013, tim Sulsel juga menurunkan empat atlet lainnya maisng-masing Harifuddin (400-800m putra), Junda serta Alexandria Tono (lempar lembing), Andi Candra Irawan (200m), serta Jalil Irtal di nomor jalan cepa 3.000meter putra.
Tim atletik Sulsel sebelumnya telah menyiapkan sebanyak 10 atlet terbaiknya tampil di kejurnas. Namun karena anggaran yang terbatas sehingga terpaksa dikurangi menjadi tujuh atlet.
"Kita tentu akan melakukan evaluasi setiba di Makassar. Kita juga berharap hasil kurang baik ini tidak berdampak menurunnya motivasi atlet dalam meningkatkan kemampuannya," ujarnya.
Pada pelaksanaan kejurnas junior 2013, terjadi sejumlah pemecahan rekor nasional. Salah satunya dari nomor gawang 100 meter remaja putri melalui Ken Ayu Thaya. Atlet asal DKI Jakarta tersebut memecahkan rekor nasional dengan catatan waktu 14,67 detik.
Rekor nasional remaja untuk nomor tersebut sebelumnya dicatatkan Rusmiyati asal Jawa Barat pada 18 Juni 2011 dengan waktu 14,98 detik.
Pemecahan rekor lainnya dilakukan Atlet lari asal Jawa Timur Eka Cahya dinomor lari jarak 200 meter dengan waktu 25,64 detik lebih cepat 0,19 detik dari rekor nasional nomor tersebut yaitu 25,83 detik atas nama Hasruni Rahim pada 17 Juni 2011.
Editor : J Suswanto