Makassar (ANTARA) - Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI David Yohan Tamboto menyatakan pihaknya mendukung pemerintah khususnya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menurunkan angka prevalensi stunting.
"Kami siap membantu BKKBN Sulsel untuk penurunan prevalensi stunting sesuai target nasional 14 persen pada 2024," kata David menanggapi kunjungan Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Hj Andi Ritamariani di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, bentuk dukungan itu melalui penggerakan seluruh unsur yang ada di Lanud Hasanuddin untuk bersama pihak BKKBN di lapangan mempercepat penurunan angka prevalensi stunting.
Termasuk bekerja sama dengan jajaran Dinas P2KBP3A Kabupaten Maros yang dinakhodai Husair.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BKKBN Sulsel Andi Rita mengatakan, kunjungan ini dalam rangka memperkuat kolaborasi dan sinergitas bersama TNI dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Menurut dia, kedatangannya ke Lanud Hasanuddin dalam rangka membicarakan persiapan pelaksanaan pencanangan percepatan penurunan stunting bersama TNI Angkatan Udara yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh landasan udara yang ada di Indonesia.
Kegiatan pencanangan ini, lanjut dia, nantinya akan dipusatkan di Kupang bersamaan dengan kunjungan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo ke Satrad 226 Buraen pada 19-20 Maret 2023 mendatang.
"Stunting saat ini menjadi program prioritas nasional, karena stunting menjadi ancaman kualitas generasi bangsa di masa mendatang," kata Andi Rita.
Berdasarkan Data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 prevalensi stunting Sulsel sebesar 27,4 persen, mengalami penurunan di tahun 2022 menjadi 27,2 persen. Angka tersebut diakui masih jauh dari target nasional yaitu 14 persen di tahun 2024.
Pada pencanangan stunting bersama TNI Lanud Hasanuddin pada 19 -20 Maret mendatang, akan dilaksanakan sejumlah kegiatan diantaranya Pelayanan KB dan IVA test gratis, sosialisasi program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR), sosialisasi 1.000 hari pertama kehidupan dan grebek stunting.
Komandan Lanud Hasanuddin Marsma TNI David Yohan Tamboto dan Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Hj Andi Ritamariani bersama jajaran membahas upaya penurunan angka prevalensi Stunting. Antara/ HO-BKKBN Sulsel
"Kami siap membantu BKKBN Sulsel untuk penurunan prevalensi stunting sesuai target nasional 14 persen pada 2024," kata David menanggapi kunjungan Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Hj Andi Ritamariani di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, bentuk dukungan itu melalui penggerakan seluruh unsur yang ada di Lanud Hasanuddin untuk bersama pihak BKKBN di lapangan mempercepat penurunan angka prevalensi stunting.
Termasuk bekerja sama dengan jajaran Dinas P2KBP3A Kabupaten Maros yang dinakhodai Husair.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BKKBN Sulsel Andi Rita mengatakan, kunjungan ini dalam rangka memperkuat kolaborasi dan sinergitas bersama TNI dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Menurut dia, kedatangannya ke Lanud Hasanuddin dalam rangka membicarakan persiapan pelaksanaan pencanangan percepatan penurunan stunting bersama TNI Angkatan Udara yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh landasan udara yang ada di Indonesia.
Kegiatan pencanangan ini, lanjut dia, nantinya akan dipusatkan di Kupang bersamaan dengan kunjungan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo ke Satrad 226 Buraen pada 19-20 Maret 2023 mendatang.
"Stunting saat ini menjadi program prioritas nasional, karena stunting menjadi ancaman kualitas generasi bangsa di masa mendatang," kata Andi Rita.
Berdasarkan Data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 prevalensi stunting Sulsel sebesar 27,4 persen, mengalami penurunan di tahun 2022 menjadi 27,2 persen. Angka tersebut diakui masih jauh dari target nasional yaitu 14 persen di tahun 2024.
Pada pencanangan stunting bersama TNI Lanud Hasanuddin pada 19 -20 Maret mendatang, akan dilaksanakan sejumlah kegiatan diantaranya Pelayanan KB dan IVA test gratis, sosialisasi program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR), sosialisasi 1.000 hari pertama kehidupan dan grebek stunting.