Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur di Provinsi Sulawesi Selatan membagikan tablet tambah darah kepada remaja putri di wilayahnya dalam upaya mencegah stunting.
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah daerah yang diterima di Makassar, Ahad, Staf Ahli Bidang Pembangunan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur Rapiuddin Tahir mengatakan bahwa sasaran pembagian tablet tambah darah adalah 14.028 remaja putri di sekolah.
Pada Februari 2023, menurut dia, sebanyak 54.311 (96,8 persen) tablet tambah darah telah dibagikan kepada remaja putri di sekolah dan 49.006 (87,4 persen) tablet tambah darat sudah dikonsumsi oleh remaja putri.
Rapiuddin mengatakan bahwa pembagian tablet tambah darah (TTD) dilakukan untuk mencegah remaja perempuan mengalami anemia karena remaja perempuan yang mengalami anemia berisiko melahirkan anak stunting.
Dia juga menyampaikan bahwa pencegahan stunting membutuhkan upaya yang komprehensif.
"Sangat penting dilakukan upaya pencegahan secara komprehensif mulai dengan pelayanan remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, dan balita dengan memberikan pelayanan sesuai standar," katanya.
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah daerah yang diterima di Makassar, Ahad, Staf Ahli Bidang Pembangunan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur Rapiuddin Tahir mengatakan bahwa sasaran pembagian tablet tambah darah adalah 14.028 remaja putri di sekolah.
Pada Februari 2023, menurut dia, sebanyak 54.311 (96,8 persen) tablet tambah darah telah dibagikan kepada remaja putri di sekolah dan 49.006 (87,4 persen) tablet tambah darat sudah dikonsumsi oleh remaja putri.
Rapiuddin mengatakan bahwa pembagian tablet tambah darah (TTD) dilakukan untuk mencegah remaja perempuan mengalami anemia karena remaja perempuan yang mengalami anemia berisiko melahirkan anak stunting.
Dia juga menyampaikan bahwa pencegahan stunting membutuhkan upaya yang komprehensif.
"Sangat penting dilakukan upaya pencegahan secara komprehensif mulai dengan pelayanan remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, dan balita dengan memberikan pelayanan sesuai standar," katanya.