Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi tindakan tegas dan berani tiga personel Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) menangkap juru parkir (jukir) liar yang membawa senjata api (senpi) di kawasan Lego-lego, Kota Makassar, beberapa waktu lalu.

"Kami memberikan penghargaan kepada tiga anggota Satpol PP yang berhasil mangamankan juru parkir liar di Lego-lego," kata Andi Sudirman di Makassar, Rabu.

Andi Sudirman mengatakan saat mengamankan juru parkir liar itu, petugas Satpol PP menemukan satu pucuk senjata api yang diduga hendak digunakan untuk berbuat kejahatan.

"Dalam pengamanan itu disita beberapa barang bukti seperti sebuah senjata api dan alat lainnya yang dapat digunakan untuk kejahatan," ujarnya.

Adapun ketiga personil Satpol PP yang mendapat penghargaan tersebut yakni Muhammad Rahasmat, Jumaldi, dan Abdul Aziz.

Saat kejadian ketiganya sedang bertugas di Kawasan Lego-Lego.

Rahasmat kemudian menceritakan kronologi kejadian penangkapan juru parkir liar yang membawa senjata api itu.

“Waktu kami melakukan pemantauan, ada tukang parkir yang mengarahkan pengunjung Lego-Lego untuk masuk ke Taman BPJS, dan ketika ada pengunjung yang masuk, tukang parkir tersebut meminta uang,” ungkapnya.

Merasa curiga dengan gerak-geriknya, Rahasmat pun mendekati tukang parkir itu untuk mengamankan.

“Pas saya ingin amankan dia melawan, jadi saya arahkan ke senior (Jumaldi dan Abdul Aziz) untuk mengamankan di posko, tapi masih tetap melawan, dan pas digeledah, dia memegang senjata. Akhirnya senior kami segera memegang tangannya, lalu orang ini diamankan dan dilaporkan,” urainya.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024