Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bupati Mamuju, Sulawesi Barat, Drs.H.Suhardi Duka, MM kembali menggelar mutasi bagi pejabat eselon II dan III sebagai bentuk penyegaran bagi aparatur lingkup pemerintahan setempat.

"Mutasi kali ini saya rasa sedikit berat dibandingkan mutasi terdahulu," kata Bupati Mamuju, Suhardi Duka usai melakukan pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat di kantor bupati setempat, Rabu.

Menurutnya, mutasi kali ini terdapat sejumlah pejabat eselon dua yang ikut mendapat mutasi maupun promosi jabatan baru diantaranya Mas agung,SH dengan jabatan lama sebagai kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil dilantik menjadi Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Mamuju dengan eselon yang masih sama II B.

Kemudian kata dia, staf Bappeda Mamuju Muhammad Nehru Sagena,S.Ip,M.Si diangkat menjadi Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil, H.Suaib, S.Sos,MM diambil sumpahnya sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika menggantikan Drs. H.Syarifuddin Husain,MM yang ditempatkan sebagai Pejabat fungsional pada Inspektorat Mamuju.

Drs. Artis Efendi dilantik sebagai Sekretaris DPRD menggantikan M.Akhyar Arifin yang ditempatkan sebagai staf ahli Bupati Bidang pemerintahan Sekretariat Daerah.

Posisi Asisten dua bidang Pembangunan Setda yang ditinggalkan H.Bahrun Rasyid yang telah purna bakti diisi oleh H.Yusri Muis, S.Sos yang sebelumnya sebagai kabag Ekonomi Setda Kab. Mamuju.

Menurut Bupati, promosi dan mutasi adalah hal yang lumrah sebagai bahagian dari dinamika organisasi, dimana dalam Mutasi tersebut ada yang telah pensiun ada pula yang mendapat promosi jabatan.

Ia menyampaikan,untuk menjadi pejabat lingkup pemda harus melalui beberapa proses penilaian baik dari Baperjakat, atasan langsung maupun dari hasil fit and profert tes.

Dalam mutasi kali ini Suhardi Duka mengakui dirinya diperhadapkan pada keputusan yang sedikit agak berat karena untuk mengambil keputusan dalam bekerja dirinya tidak hanya menggunakan fikiran namun dengan rasa maupun hati dan kesemuanya itu kadang menimbulkan kondisi yang sulit.

"Namun apapun itu hidup adalah pilihan sehingga kita tetap menghormati kebijakan dan Undang-Undang, maka mau tidak mau harus saya lakukan," tegas Suhardi Duka.

Acara pelantikan ini dihadiri sejumlah unsur Muspida diantaranya Ketua DPRD Mamuju, H Sugianto, Dandim 1418 Mamuju, serta Kapolres Mamuju, AKBP Darwis Rincing.

Bupati mengharapkan keputusan yang telah diambil akan dapat menegakkan integritas pemkab Mamuju dalam mewujudkan "clean and good governance" dan sekaligus dapat mencapai target-target yg menjadi beban tugas baik sebagai pegawai maupun sebagai pejabat teknis terhadap mereka yang telah terlantik. Y Alfrin


Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024