Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat terus berupaya meningkatkan keterampilan berusaha bagi para pencari kerja, antara lain melalui pelatihan tata boga, Barista, komputer dan pelatihan pertukangan yang digelar Dinas Tenaga Kerja.
"Pemerintah akan terus mendukung masyarakat usia produktif untuk berkarya di sektor kreatif seperti pengembangan UMKM, jika berusaha dengan baik maka akan menjadi pengusaha sukses, karena peluang usaha menjanjikan kesejahteraan," kata Bupati Mamuju Sutinah Suhardi saat membuka pelatihan pencari kerja yang digelar Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Mamuju, di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan peluang usaha di Mamuju cukup menjanjikan sehingga pemerintah menggelar pelatihan tersebut sebagai bagian dari upaya mendorong sektor swasta berperan aktif dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat.
"Harus dirubah pola pikir, jangan semuanya mau bekerja di kantor, karena peluang usaha juga menjanjikan pendapatan yang tinggi seperti usaha Cafe Brew," katanya.
Sutinah mencontohkan keberhasilan Cafe Brew setelah mendapat informasi bahwa usaha mikro kecil menengah (UMKM) itu mampu menghasilkan omzet hingga Rp30 juta per bulan.
"Pendapatan pengusaha Cafe Brew di Mamuju luar biasa, sudah melebih gaji dan pendapatan seorang aparatur sipil negara (ASN), mencapai Rp30 juta per bulan," ujarnya,
Oleh karena itu, tambah Sutinah, pemerintah di Mamuju akan terus membantu tumbuhnya dunia usaha seperti UMKM dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Pemerintah akan terus mendukung masyarakat usia produktif untuk berkarya di sektor kreatif seperti pengembangan UMKM, jika berusaha dengan baik maka akan menjadi pengusaha sukses, karena peluang usaha menjanjikan kesejahteraan," kata Bupati Mamuju Sutinah Suhardi saat membuka pelatihan pencari kerja yang digelar Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Mamuju, di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan peluang usaha di Mamuju cukup menjanjikan sehingga pemerintah menggelar pelatihan tersebut sebagai bagian dari upaya mendorong sektor swasta berperan aktif dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat.
"Harus dirubah pola pikir, jangan semuanya mau bekerja di kantor, karena peluang usaha juga menjanjikan pendapatan yang tinggi seperti usaha Cafe Brew," katanya.
Sutinah mencontohkan keberhasilan Cafe Brew setelah mendapat informasi bahwa usaha mikro kecil menengah (UMKM) itu mampu menghasilkan omzet hingga Rp30 juta per bulan.
"Pendapatan pengusaha Cafe Brew di Mamuju luar biasa, sudah melebih gaji dan pendapatan seorang aparatur sipil negara (ASN), mencapai Rp30 juta per bulan," ujarnya,
Oleh karena itu, tambah Sutinah, pemerintah di Mamuju akan terus membantu tumbuhnya dunia usaha seperti UMKM dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.