Makassar (ANTARA) - Tim Sulawesi Selatan mengaku masih buta kekuatan lawan di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik antar-Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di Jawa Barat, Oktober.

Pelatih Atletik PPLP Sulsel Muhammad Rijal Fikri di Makassar, Sabtu, mengatakan Kejurnas PPLP tidak diselenggarakan selama kurang lebih tiga tahun atau selama pandemi COVID-19 sehingga tidak ada ukuran kemampuan atlet masing-masing daerah.

"Kami belum berani mematok target muluk-muluk karena belum mengetahui kekuatan lawan. Namun kami tentunya akan terus berupaya keras demi meraih hasil maksimal," ujarnya.

Sebagai olahraga terukur, Sulsel fokus meningkatkan catatan waktu tercepat setiap atlet. Apalagi setiap daerah tentu sama-sama mempersiapkan diri untuk mencetak prestasi di ajang yang akan kembali digelar untuk pertama kali usai pandemi COVID-19.

Ia menjelaskan, saat ini terdapat delapan atlet yang mengikuti pelatihan dengan menerapkan sistem promosi degradasi.

"Kami belum bisa berikan komposisi atlet karena masih ada pergantian formasi pada Juli sesuai SK terbaru," ujarnya.

Sementara terkait agenda Popnas 2023, pihaknya juga siap menggelar seleksi atlet melalui Kejuaraan Daerah (Kejurda) 2023 yang rencananya digelar di Lapangan Atletik Sudiang Makassar.

Rijal menyampaikan Kejurda 2023 tersebut menjadi kesempatan bagi setiap atlet pelajar dari 24 kabupaten/kota untuk bersaing mewakili Sulsel di Popnas mendatang.

"Kami hanya akan memilih delapan atlet terbaik untuk tampil di Popnas. Delapan atlet ini akan mengikuti beberapa nomor lari dan lempar lembing," katanya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024