Makassar (ANTARA Sulsel) - Koordinator Wilayah Sulawesi DPP Partai Golkar, Nurdin Halid, mengakui Bakal Calon Wali Kota Makassar, Supomo Guntur, yang berpasangan dengan Kadir Halid adalah pekerja keras dan tidak mudah menyerah.
"Saya kenal Pak Supomo itu sejak 1983 lalu, beliau itu pekerja keras, tulen dan ulet bertanggungjawab serta tidak gampang menyerah," kata Nurdin usai berbuka puasa bersama di kediaman orang tuanya di Jalan Bau Mangga, Makassar, Minggu.
Menurutnya, adapun isu miring terkait Supomo yang dianggap malas berkantor selama menjabat sebagai Wakil Wali Kota Makassar, dirinya membantah hal itu karena dia tahu bahwa sosok Supomo Guntur adalah seorang pamong sejati selama menjabat sebagai pegawai negeri sipil.
"Kalau ada yang mengatakan Supomo itu malas, salah itu, mungkin saja dia yang malas. Supomo bekerja langung turun ke lapangan untuk menemui masyarakat untuk mengetahui apa yang dibutuhkan mereka dan mencari solusinya," tutur mantan Ketua PSSI ini.
Sementara Ketua Komisi A DPRD Makassar, Rahman Pina, juga membela bahwa kehadiran Supomo Guntur dalam berbagai rapat paripurna dan rapat lainnya lebih banyak hadir dari rekan kerjanya Wali Kota Makasar, Ilham Arief Sirajuddin.
"Pak Supomo paling sering hadir dalam rapat paripurna, kalau pun tidak hadir karena ada sesuatu yang lebih penting dan itu menyangkut masalah rakyat," sebut Juru bicara pasangan Supomo-Kadir (SUKA) dari Golkar Makassar .
Dalam buka puasa bersama itu hadir sejumlah politisi seperti Ali Mochtar Ngabalin, Haris Yasin Limpo, Kadir Halid, ketua tim SUKA Tan Malaka Guntur dan beberapa tamu lainnya. Ratusan simpatisan juga memadati tempat tersebut untuk berbuka puasa bersama.
Di tempat terpisah, Supomo Guntur yang juga mengelar buka puasa bersama di rumah jabatan Wakil Wali Kota enggan mempersoalkan hal itu dan hanya menganggap sebuah isu miring. "Saya tidak mau berkomentar, nanti bisa jadi tambah besar lalu berpolemik," tuturnya singkat. Agus Setiawan
"Saya kenal Pak Supomo itu sejak 1983 lalu, beliau itu pekerja keras, tulen dan ulet bertanggungjawab serta tidak gampang menyerah," kata Nurdin usai berbuka puasa bersama di kediaman orang tuanya di Jalan Bau Mangga, Makassar, Minggu.
Menurutnya, adapun isu miring terkait Supomo yang dianggap malas berkantor selama menjabat sebagai Wakil Wali Kota Makassar, dirinya membantah hal itu karena dia tahu bahwa sosok Supomo Guntur adalah seorang pamong sejati selama menjabat sebagai pegawai negeri sipil.
"Kalau ada yang mengatakan Supomo itu malas, salah itu, mungkin saja dia yang malas. Supomo bekerja langung turun ke lapangan untuk menemui masyarakat untuk mengetahui apa yang dibutuhkan mereka dan mencari solusinya," tutur mantan Ketua PSSI ini.
Sementara Ketua Komisi A DPRD Makassar, Rahman Pina, juga membela bahwa kehadiran Supomo Guntur dalam berbagai rapat paripurna dan rapat lainnya lebih banyak hadir dari rekan kerjanya Wali Kota Makasar, Ilham Arief Sirajuddin.
"Pak Supomo paling sering hadir dalam rapat paripurna, kalau pun tidak hadir karena ada sesuatu yang lebih penting dan itu menyangkut masalah rakyat," sebut Juru bicara pasangan Supomo-Kadir (SUKA) dari Golkar Makassar .
Dalam buka puasa bersama itu hadir sejumlah politisi seperti Ali Mochtar Ngabalin, Haris Yasin Limpo, Kadir Halid, ketua tim SUKA Tan Malaka Guntur dan beberapa tamu lainnya. Ratusan simpatisan juga memadati tempat tersebut untuk berbuka puasa bersama.
Di tempat terpisah, Supomo Guntur yang juga mengelar buka puasa bersama di rumah jabatan Wakil Wali Kota enggan mempersoalkan hal itu dan hanya menganggap sebuah isu miring. "Saya tidak mau berkomentar, nanti bisa jadi tambah besar lalu berpolemik," tuturnya singkat. Agus Setiawan