Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mendorong sinergi program antara pemerintah provinsi hingga di tingkat pemerintah desa guna menciptakan kemandirian desa.

“Kita mau melakukan sinergi program provinsi dengan desa-desa. Kita juga mendorong pengembangan Bumdes, desa wisata, dan kemandirian desa,” katanya dalam silaturahmi bersama Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sulsel di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Ahad di Makassar.

Dirinya berharap, kehadiran APDESI bisa mendukung program pemerintah dalam upaya mewujudkan Sulsel yang lebih baik.

“Kepala desa adalah orang yang langsung berhadapan dengan masyarakat. Untuk itu diharapkan APDESI berkontribusi aktif dalam pembangunan serta sebagai pelopor dan ujung tombak pemerintahan daerah. Baik dalam memberikan edukasi dalam mengentaskan stunting, gizi buruk, dan putus sekolah,” katanya.

Terlebih, Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman mendorong pengembangan desa wisata. Bahkan beberapa di antaranya didukung melalui pemberian bantuan keuangan. Salah satunya, untuk mendukung revitalisasi kawasan wisata Rammang-Rammang di Kabupaten Maros.

“Kita mendorong hadirnya desa wisata yang dapat dikembangkan. Dengan begitu, akan menggeliatkan perekonomian, yang muaranya akan membantu masyarakat sekitar,” jelasnya.

Pada ajang ADWI 2023 Kemenparegraf, sebanyak tujuh desa wisata Sulawesi Selatan masuk 75 besar.

Ketujuh desa wisata itu adalah, Desa Wisata Lantebung (Kota Makassar), Desa Wisata Balla Barakkaka Ri Galesong (Kabupaten Takalar), dan Desa Wisata Tompo Bulu di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Selanjutnya Desa Wisata Rammang-Rammang (Kabupaten Maros), Desa Wisata Andalan (Kabupaten Bulukumba), Desa Wisata Agrowisata Desa Kassi (Kabupaten Jeneponto), dan Desa Wisata Rinding Allo, Kabupaten Luwu Utara.


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024