Makassar (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar) meningkatkan keandalan listrik tanpa padam di 277 titik yang tersebar di Kabupaten Jeneponto, Bantaeng dan Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
General Manager PLN (Persero) UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin di Makassar, Selasa, mengatakan pihaknya menerjunkan Tim Khusus sebanyak 80 personel dalam Bakti Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) 2023 sebagai upaya memelihara Jaringan Tegangan Menengah (JTM) tanpa padam sekaligus peningkatan keandalan pasokan listrik.
Hadirnya Tim Bakti PDKB PLN untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan seperti pada salah satu dari 4 Pilar Transformasi yaitu Customer Focus.
"Jadi saat pemeliharaan tidak perlu memutus aliran listrik agar pelanggan tetap terus menikmati pelayanan tanpa hambatan," ujarnya.
Dalam Bakti PDKB, PLN menerjunkan delapan tim khusus dari Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan yakni UP3 Makassar selatan, UP3 Makassar Utara, UP3 Kendari, UP3 Mamuju, UP3 Parepare, UP3 Palopo, UP3 Bulukumba dan UP3 Watampone dengan total sebanyak 80 personel.
Kegiatan ini telah berlangsung selama lima hari sejak 22 - 26 Mei 2023 dan berhasil menyelamatkan 595.172,71kWh atau setara dengan Rp632 juta di 277 titik.
"Peran PDKB sangatlah penting di PLN karena mampu bekerja dalam keadaan bertegangan tanpa memadamkan aliran listrik ke pelanggan," kata dia.
Andy juga mengapresiasi upaya Tim Khusus PDKB yang telah bekerja keras dalam melakukan pemeliharaan jaringan selama Bakti PDKB. “PLN sangat bangga. Dengan berakhirnya Bakti PDKB ini, dipastikan tim PDKB berhasil dalam melaksanakan tugasnya dan tetap patuh terhadap SOP“, ujar Andy.
Tim Bakti PDKB bertugas untuk melakukan pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dengan tegangan 20.000 Volt tanpa padam, dengan dua metode yaitu sentuh langsung dan berjarak.
Pada 2022 pada kegiatan Bakti PDKB, Tim telah berhasil menyelamatkan pendapatan kWh dalam melakukan pemeliharaan tanpa padam sebanyak 9.327.419,5 kWh atau setara dengan Rp10 miliar dari 5.170 titik, khususnya di Sulawesi Selatan.
General Manager PLN (Persero) UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin di Makassar, Selasa, mengatakan pihaknya menerjunkan Tim Khusus sebanyak 80 personel dalam Bakti Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) 2023 sebagai upaya memelihara Jaringan Tegangan Menengah (JTM) tanpa padam sekaligus peningkatan keandalan pasokan listrik.
Hadirnya Tim Bakti PDKB PLN untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan seperti pada salah satu dari 4 Pilar Transformasi yaitu Customer Focus.
"Jadi saat pemeliharaan tidak perlu memutus aliran listrik agar pelanggan tetap terus menikmati pelayanan tanpa hambatan," ujarnya.
Dalam Bakti PDKB, PLN menerjunkan delapan tim khusus dari Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan yakni UP3 Makassar selatan, UP3 Makassar Utara, UP3 Kendari, UP3 Mamuju, UP3 Parepare, UP3 Palopo, UP3 Bulukumba dan UP3 Watampone dengan total sebanyak 80 personel.
Kegiatan ini telah berlangsung selama lima hari sejak 22 - 26 Mei 2023 dan berhasil menyelamatkan 595.172,71kWh atau setara dengan Rp632 juta di 277 titik.
"Peran PDKB sangatlah penting di PLN karena mampu bekerja dalam keadaan bertegangan tanpa memadamkan aliran listrik ke pelanggan," kata dia.
Andy juga mengapresiasi upaya Tim Khusus PDKB yang telah bekerja keras dalam melakukan pemeliharaan jaringan selama Bakti PDKB. “PLN sangat bangga. Dengan berakhirnya Bakti PDKB ini, dipastikan tim PDKB berhasil dalam melaksanakan tugasnya dan tetap patuh terhadap SOP“, ujar Andy.
Tim Bakti PDKB bertugas untuk melakukan pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dengan tegangan 20.000 Volt tanpa padam, dengan dua metode yaitu sentuh langsung dan berjarak.
Pada 2022 pada kegiatan Bakti PDKB, Tim telah berhasil menyelamatkan pendapatan kWh dalam melakukan pemeliharaan tanpa padam sebanyak 9.327.419,5 kWh atau setara dengan Rp10 miliar dari 5.170 titik, khususnya di Sulawesi Selatan.