Makassar (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan melepas calon jamaah haji (JCH) asal Maluku Utara plus Kabupaten Maros dan Kota Makassar dengan total 298 orang.
“JCH dari Maluku Utara tercatat sebanyak 298 orang, ditambah dua orang dari Makassar dan 88 orang dari Kabupaten Maros, Sulsel. Kemudian lima orang pengurus haji hingga total 16 rombongan yang dikirim sebanyak 393 orang,” kata Kabid PPIH Embarkasi Makassar Khaeroni di Makassar, Minggu (4/6) malam.
Ia mengatakan jemaah yang akan berangkat ke Madinah secara administratif dan persiapan fisik dan mental lainnya sudah siap.
Terkait hal itu, dia berpesan kepada JCH untuk memanfaatkan kesempatan haji sebaik-baiknya.
"Semoga semua berhasil menunaikan ibadah haji dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat," ujarnya.
Salah seorang JCH asal Maluku Utara, Nurmiah, mengaku bersyukur tahun ini dipanggil menunaikan ibadah haji setelah lebih dari 10 tahun berada dalam daftar tunggu.
Ia mengatakan, selama pandemi sempat mendapat panggilan untuk menunaikan ibadah haji namun karena status pandemi ditunda selama dua tahun.
Anggota JCH asal Kabupaten Maros, Rosneni, mengaku mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji setelah 14 tahun berada dalam daftar tunggu.
Menteri Pendidikan Provinsi Maluku Utara Amar Manaf mengatakan penting bagi mereka untuk menjaga persatuan dan persaudaraan, baik petugas maupun antar jamaah.
“Tidak ada lagi jemaah haji Maluku Utara dan Maros, yang ada jemaah Embarkasi Makassar dan jemaah haji Indonesia,” ujarnya.
Suasana pelepasan JCH Kloter 16 dari Provinsi Maluku Utara dan Kabupaten Maros serta Makassar di Asrama Haji Sudiang Makassar, Minggu (4/6/2023) malam. Antara/ HO-Embarkasi Makassar
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PPIH Embarkasi Makassar melewati JCH Maluku Utara
“JCH dari Maluku Utara tercatat sebanyak 298 orang, ditambah dua orang dari Makassar dan 88 orang dari Kabupaten Maros, Sulsel. Kemudian lima orang pengurus haji hingga total 16 rombongan yang dikirim sebanyak 393 orang,” kata Kabid PPIH Embarkasi Makassar Khaeroni di Makassar, Minggu (4/6) malam.
Ia mengatakan jemaah yang akan berangkat ke Madinah secara administratif dan persiapan fisik dan mental lainnya sudah siap.
Terkait hal itu, dia berpesan kepada JCH untuk memanfaatkan kesempatan haji sebaik-baiknya.
"Semoga semua berhasil menunaikan ibadah haji dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat," ujarnya.
Salah seorang JCH asal Maluku Utara, Nurmiah, mengaku bersyukur tahun ini dipanggil menunaikan ibadah haji setelah lebih dari 10 tahun berada dalam daftar tunggu.
Ia mengatakan, selama pandemi sempat mendapat panggilan untuk menunaikan ibadah haji namun karena status pandemi ditunda selama dua tahun.
Anggota JCH asal Kabupaten Maros, Rosneni, mengaku mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji setelah 14 tahun berada dalam daftar tunggu.
Menteri Pendidikan Provinsi Maluku Utara Amar Manaf mengatakan penting bagi mereka untuk menjaga persatuan dan persaudaraan, baik petugas maupun antar jamaah.
“Tidak ada lagi jemaah haji Maluku Utara dan Maros, yang ada jemaah Embarkasi Makassar dan jemaah haji Indonesia,” ujarnya.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PPIH Embarkasi Makassar melewati JCH Maluku Utara