Jakarta (ANTARA) - Atlet selancar ombak Indonesia Rio Waida berhasil melaju ke putaran kelima, sedangkan langkah empat wakil Indonesia lainnya harus terhenti dalam ajang kualifikasi Olimpiade Paris 2024, ISA World Surfing Games 2023, di El Salvador.
Dalam perlombaan yang disiarkan langsung Asosiasi Surfing Internasional (ISA), Minggu waktu setempat, Rio berlomba di Heat 4 bersama Lucca Mesinas asal Peru, Jesse Mendes dari Italia, dan Alonso Correa wakil Peru.
Melalui dua catatan ombak terbaiknya 7.60 dan 6.60, Rio mengumpulkan total 14.27 poin. Nilai peselancar berdarah Indonesia-Jepang itu hanya selisih 0,99 poin dari Mesinas yang memimpin Heat 4.
Meski begitu, Rio berhak melaju ke putaran kelima. Sayangnya, langkah mulus Olimpian Tokyo 2020 itu tidak diikuti oleh wakil Indonesia lainnya I Ketut Agus.
Berlomba di Heat 5, I Ketut Agus harus puas berada di urutan ketiga. Peselancar asal Bali itu harus melewati babak Repechage 6 untuk meneruskan perjuangannya merebut tiket Olimpiade Paris 2024.
Pada putaran kelima, Rio akan berlomba di Heat 1 bersama tiga peselancar lain, yang salah satunya adalah Gabriel Medina --peselancar asal Brazil yang berpotensi menjadi lawan berat Rio.
Medina memiliki sederet catatan kemenangan di WSL World Championships pada 2014, 2018, dan 2021, sementara Rio baru debut di WSL Championship Tour (CT) tahun ini.
Namun, pembawa bendera Merah Putih dalam Olimpiade Tokyo 2020 itu telah menorehkan sejumlah prestasi, salah satunya dengan tembus 16 besar dalam ajang olahraga tertinggi di dunia tersebut.
Rio juga meraih perak dalam ISA World Surfing Games 2022 yang digelar di Huntington Beach, California, AS, September lalu. Dia nyaris mengamankan satu slot putra di Olimpiade Paris 2024 setelah menempati peringkat kedua.
Sementara itu, empat wakil Indonesia lainnya terhenti langkahnya di ISA World Surfing Games 2023. Hairil Anwar, Lidia Kato, dan Kailani Johnson harus menyusul Taina Angel yang lebih dulu tersingkir dari ajang kualifikasi Olimpiade Paris tersebut, setelah gagal di babak Repechage.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rio Waida melaju ke putaran lima ISA World Surfing 2023
Dalam perlombaan yang disiarkan langsung Asosiasi Surfing Internasional (ISA), Minggu waktu setempat, Rio berlomba di Heat 4 bersama Lucca Mesinas asal Peru, Jesse Mendes dari Italia, dan Alonso Correa wakil Peru.
Melalui dua catatan ombak terbaiknya 7.60 dan 6.60, Rio mengumpulkan total 14.27 poin. Nilai peselancar berdarah Indonesia-Jepang itu hanya selisih 0,99 poin dari Mesinas yang memimpin Heat 4.
Meski begitu, Rio berhak melaju ke putaran kelima. Sayangnya, langkah mulus Olimpian Tokyo 2020 itu tidak diikuti oleh wakil Indonesia lainnya I Ketut Agus.
Berlomba di Heat 5, I Ketut Agus harus puas berada di urutan ketiga. Peselancar asal Bali itu harus melewati babak Repechage 6 untuk meneruskan perjuangannya merebut tiket Olimpiade Paris 2024.
Pada putaran kelima, Rio akan berlomba di Heat 1 bersama tiga peselancar lain, yang salah satunya adalah Gabriel Medina --peselancar asal Brazil yang berpotensi menjadi lawan berat Rio.
Medina memiliki sederet catatan kemenangan di WSL World Championships pada 2014, 2018, dan 2021, sementara Rio baru debut di WSL Championship Tour (CT) tahun ini.
Namun, pembawa bendera Merah Putih dalam Olimpiade Tokyo 2020 itu telah menorehkan sejumlah prestasi, salah satunya dengan tembus 16 besar dalam ajang olahraga tertinggi di dunia tersebut.
Rio juga meraih perak dalam ISA World Surfing Games 2022 yang digelar di Huntington Beach, California, AS, September lalu. Dia nyaris mengamankan satu slot putra di Olimpiade Paris 2024 setelah menempati peringkat kedua.
Sementara itu, empat wakil Indonesia lainnya terhenti langkahnya di ISA World Surfing Games 2023. Hairil Anwar, Lidia Kato, dan Kailani Johnson harus menyusul Taina Angel yang lebih dulu tersingkir dari ajang kualifikasi Olimpiade Paris tersebut, setelah gagal di babak Repechage.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rio Waida melaju ke putaran lima ISA World Surfing 2023