Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bertekad untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) yang saat ini berada di peringkat 31 dari 34 provinsi di Indonesia, dan hanya unggul dari dua provinsi yaitu Nusa Tenggara Timur dan Papua.

“Kita perlu kerja keras untuk meningkatkan IPM,” kata Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh, saat peluncuran penanggulangan kemiskinan, stunting, putus sekolah dan perkawinan anak, di Mamuju, Rabu.

Peluncuran penanganan empat masalah tersebut dihadiri oleh seluruh “stakeholders”, para ketua organisasi perangkat daerah (OPD), camat dan kepala desa se-Sulbar.

“Rapat ini merupakan pertemuan pertama dari pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa, guru dan kepala sekolah serta stakeholder untuk membahas IPM,” ujar Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan.

IPM, menurut Zudan Arif Fakrulloh, menjadi sangat penting dalam program pembangunan nasional, provinsi dan kabupaten yang menunjukkan tingkat kualitas baik dari segi kesehatan, pendidikan maupun pendapatan.

“IPM tercermin dalam tiga hal, yakni masyarakat yang memiliki tubuh sehat, otak cerdas dan memiliki banyak uang. Hasilnya adalah anak pendek dan kemiskinan berkurang,” kata Zudan Arif Fakrulloh.

Pj Gubernur berharap banyak program yang ada didorong untuk pembangunan manusia sehingga IPM meningkat.

Salah satunya, lanjut Zudan Arif Fakrulloh, dengan menggalakkan program beasiswa.

“Kami ingin melibatkan semua pihak untuk bergerak bersama dengan langkah-langkah yang terfokus untuk merevolusi APBD. Kepala desa juga membantu dengan mengalokasikan dana desanya, sehingga permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan,” ujar Zudan Arif Fakrulloh.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024