Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz bersikeras bahwa ayahnya hanyalah "penggemar berat tenis" setelah dilaporkan mengambil video Novak Djokovic dalam sesi latihan di Wimbledon.
Unggulan teratas asal Spanyol Alcaraz, yang mengalahkan Holger Rune di perempat final, Rabu waktu setempat, mengakui hal itu mungkin benar terjadi ketika ditanya tentang masalah tersebut dalam konferensi pers pascapertandingannya.
"Ayah saya adalah penggemar berat tenis," kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP, Kamis.
"Dia tidak hanya menonton pertandingan saya. Saya pikir dia masuk ke klub pada pukul 11.00 siang, keluar pada pukul 10.00 malam, menonton pertandingan, menonton latihan dari semua orang."
"Bisa menonton Djokovic dalam kehidupan nyata, ya, mungkin memang benar dia mengambil video sesi-sesi itu."
Baca juga: Djokovic lolos ke semifinal Wimbledon ke-12 kali usai tekuk Rublev
Baca juga: Alcaraz beri peringatkan Djokovic dengan mengalahkan petenis veteran
Juara US Open Alcaraz, yang lolos ke semifinal Wimbledon pertamanya, tetap berada di jalur untuk pertarungan potensial perebutan gelar dengan juara bertahan Djokovic pada Minggu (16/7).
Namun, dia membantah video apa pun itu akan memberinya keuntungan kompetitif.
"Saya rasa tidak," ujar Alcaraz.
"Maksud saya, saya memiliki banyak video Djokovic di setiap platform. Saya pikir itu bukan keuntungan bagi saya."
Alcaraz mengaku sulit menghadapi temannya sebayanya Rune, yang sama-sama berusia 20 tahun, ketika mengalahkan petenis Denmark itu 7-6 (7/3), 6-4, 6-4 di Centre Court.
"Tidak mudah bermain melawan seseorang yang sudah sering saya lawan," kata Alcaraz.
"Ketika kami masih muda, kami tumbuh bersama, seumuran. Bagi saya tidak mudah untuk dilawan."
Petenis nomor satu dunia itu menantikan pertandingan empat besar melawan unggulan ketiga dari Rusia Daniil Medvedev.
"Dia bermain bagus di sini di rumput," ujar Alcaraz.
"Dia juga mengalami tahun yang sangat, sangat hebat... tapi saya akan menikmati semifinal."
"Saya pikir saya bermain bagus, sangat percaya diri sekarang. Jadi saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang sangat bagus."
Unggulan teratas asal Spanyol Alcaraz, yang mengalahkan Holger Rune di perempat final, Rabu waktu setempat, mengakui hal itu mungkin benar terjadi ketika ditanya tentang masalah tersebut dalam konferensi pers pascapertandingannya.
"Ayah saya adalah penggemar berat tenis," kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP, Kamis.
"Dia tidak hanya menonton pertandingan saya. Saya pikir dia masuk ke klub pada pukul 11.00 siang, keluar pada pukul 10.00 malam, menonton pertandingan, menonton latihan dari semua orang."
"Bisa menonton Djokovic dalam kehidupan nyata, ya, mungkin memang benar dia mengambil video sesi-sesi itu."
Baca juga: Djokovic lolos ke semifinal Wimbledon ke-12 kali usai tekuk Rublev
Baca juga: Alcaraz beri peringatkan Djokovic dengan mengalahkan petenis veteran
Juara US Open Alcaraz, yang lolos ke semifinal Wimbledon pertamanya, tetap berada di jalur untuk pertarungan potensial perebutan gelar dengan juara bertahan Djokovic pada Minggu (16/7).
Namun, dia membantah video apa pun itu akan memberinya keuntungan kompetitif.
"Saya rasa tidak," ujar Alcaraz.
"Maksud saya, saya memiliki banyak video Djokovic di setiap platform. Saya pikir itu bukan keuntungan bagi saya."
Alcaraz mengaku sulit menghadapi temannya sebayanya Rune, yang sama-sama berusia 20 tahun, ketika mengalahkan petenis Denmark itu 7-6 (7/3), 6-4, 6-4 di Centre Court.
"Tidak mudah bermain melawan seseorang yang sudah sering saya lawan," kata Alcaraz.
"Ketika kami masih muda, kami tumbuh bersama, seumuran. Bagi saya tidak mudah untuk dilawan."
Petenis nomor satu dunia itu menantikan pertandingan empat besar melawan unggulan ketiga dari Rusia Daniil Medvedev.
"Dia bermain bagus di sini di rumput," ujar Alcaraz.
"Dia juga mengalami tahun yang sangat, sangat hebat... tapi saya akan menikmati semifinal."
"Saya pikir saya bermain bagus, sangat percaya diri sekarang. Jadi saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang sangat bagus."