Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan mengapresiasi terpilihnya Kombes Pol Darmanto sebagai polisi berintegritas dalam ajang Hoegeng Award 2023 yang digelar di Jakarta, Jumat (14/7) malam.
Banyak doa disampaikan rekan-rekan seangkatan Darmanto dari Akademi Kepolisian 1990 agar Kepala Bagian Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Pembentukan Perwira (Kabag Diklat Setukpa) Polri itu segera menjadi jenderal, kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
"Hasil pengamatan kami, penetapan Kombes Darmanto sebagai polisi berintegritas oleh tim juri Hoegeng Award sangat tepat," katanya.
Menurut dosen Universitas Bhayangkara Jakarta ini, banyak cerita baik tentang Darmanto. Selain dikenal sebagai polisi jujur, dia dalam pengabdiannya di kepolisian tidak pernah mencari jabatan strategis.
"Kapolri sendiri juga menilai sosok seperti Darmanto sulit didapatkan saat ini," katanya.
Selain Darmanto, tim juri juga memilih Brigadir Fitriani Maisyarah sebagai polisi berdedikasi, Kombes Pol Kusworo Wibowo sebagai polisi inovatif, AKP Yuni Utami sebagai polisi pelindung perempuan dan anak, dan AKP Makruf Suroto sebagai polisi tapal batas dan pedalaman.
Nama Hoegeng Award diambil dari nama mantan Kapolri Jenderal Polisi Drs Hoegeng Iman Santoso yang menjabat pada 1968-1971. Dia diakui sebagai polisi sederhana, jujur dan tidak kompromi saat menjadi polisi.
Saat menghadiri Hoegeng Award di Jakarta, Jumat malam, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan Hoegeng Award menjadi momentum penting apalagi para nominator Hoegeng Award melalui proses seleksi tidak mudah dan melibatkan masyarakat.
"Dengan momentum Hoegeng Award bisa mewarisi semangat-semangat Hoegeng bisa melahirkan Hoegeng-Hoegeng yang baru, tentunya disesuaikan dengan kondisi dan tantangan saat ini," ujar Sigit.
Banyak doa disampaikan rekan-rekan seangkatan Darmanto dari Akademi Kepolisian 1990 agar Kepala Bagian Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Pembentukan Perwira (Kabag Diklat Setukpa) Polri itu segera menjadi jenderal, kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
"Hasil pengamatan kami, penetapan Kombes Darmanto sebagai polisi berintegritas oleh tim juri Hoegeng Award sangat tepat," katanya.
Menurut dosen Universitas Bhayangkara Jakarta ini, banyak cerita baik tentang Darmanto. Selain dikenal sebagai polisi jujur, dia dalam pengabdiannya di kepolisian tidak pernah mencari jabatan strategis.
"Kapolri sendiri juga menilai sosok seperti Darmanto sulit didapatkan saat ini," katanya.
Selain Darmanto, tim juri juga memilih Brigadir Fitriani Maisyarah sebagai polisi berdedikasi, Kombes Pol Kusworo Wibowo sebagai polisi inovatif, AKP Yuni Utami sebagai polisi pelindung perempuan dan anak, dan AKP Makruf Suroto sebagai polisi tapal batas dan pedalaman.
Nama Hoegeng Award diambil dari nama mantan Kapolri Jenderal Polisi Drs Hoegeng Iman Santoso yang menjabat pada 1968-1971. Dia diakui sebagai polisi sederhana, jujur dan tidak kompromi saat menjadi polisi.
Saat menghadiri Hoegeng Award di Jakarta, Jumat malam, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan Hoegeng Award menjadi momentum penting apalagi para nominator Hoegeng Award melalui proses seleksi tidak mudah dan melibatkan masyarakat.
"Dengan momentum Hoegeng Award bisa mewarisi semangat-semangat Hoegeng bisa melahirkan Hoegeng-Hoegeng yang baru, tentunya disesuaikan dengan kondisi dan tantangan saat ini," ujar Sigit.