Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) menghadirkan SNI Corner yang bermanfaat sebagai media penyebaran informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian dalam mendorong pengembangan standardisasi Indonesia.
Kepala Biro Humas, Kerjasama dan Layanan Informasi BSN Zul Amri di Makassar, Senin, menyampaikan ungkapan terima kasih atas apresiasi dan upaya aktif yang dihadirkan oleh Unhas dalam mendukung penyebaran informasi standardisasi lingkup kampus.
Menurutnya, kolaborasi ini sangat penting karena tidak hanya memberikan manfaat secara organisasi, namun juga bagi Indonesia.
Lebih lanjut, dirinya menambahkan BSN hadir dengan tanggungjawab mengelola standardisasi yang memuat banyak hal. Olehnya itu, kolaborasi dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan.
“Kita butuh kolaborasi dengan banyak pihak, untuk perguruan tinggi sendiri kami mempunyai kurang lebih 80 kerja sama. SNI corner adalah sebuah pojok unit informasi dimana bisa digunakan sebagai tambahan informasi dan mendekatkan BSN dengan masyarakat termasuk kalangan akademisi,” jelas Zul Amri pada acara peresmian SNI Corner di Unhas.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Pengembangan, Perencanaan dan Keuangan Prof Subehan M Pharm PhD Apt, dalam sambutannya juga menyampaikan ungkapan terima kasih atas kolaborasi yang dilakukan Unhas dan BSN .
Dirinya mengatakan, Unhas secara umum terus melakukan upaya pelayanan yang berstandar. Dirinya juga menuturkan beberapa pengembangan yang dilakukan Unhas dalam mendukung standar ISO.
Prof Subehan menambahkan, kehadiran SNI Corner di Unhas sangat penting, hadir sebagai perwakilan BSN di Universitas yang memuat upaya standardisasi untuk mendukung pelayanan optimal kepada masyarakat.
Sebelum peresmian SNI Corner, telah dilakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kepala Biro Humas, Kerjasama dan Layanan Informasi Zul Amri dan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Unhas Dr M Yahya ST MEng, dalam rangka penyebaran informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian.
Secara umum, SNI Corner merupakan outlet informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian, yang menyediakan informasi terpadu satu pintu baik dalam bentuk dokumen fisik maupun melalui portal SNI.
Kepala Biro Humas, Kerjasama dan Layanan Informasi BSN Zul Amri di Makassar, Senin, menyampaikan ungkapan terima kasih atas apresiasi dan upaya aktif yang dihadirkan oleh Unhas dalam mendukung penyebaran informasi standardisasi lingkup kampus.
Menurutnya, kolaborasi ini sangat penting karena tidak hanya memberikan manfaat secara organisasi, namun juga bagi Indonesia.
Lebih lanjut, dirinya menambahkan BSN hadir dengan tanggungjawab mengelola standardisasi yang memuat banyak hal. Olehnya itu, kolaborasi dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan.
“Kita butuh kolaborasi dengan banyak pihak, untuk perguruan tinggi sendiri kami mempunyai kurang lebih 80 kerja sama. SNI corner adalah sebuah pojok unit informasi dimana bisa digunakan sebagai tambahan informasi dan mendekatkan BSN dengan masyarakat termasuk kalangan akademisi,” jelas Zul Amri pada acara peresmian SNI Corner di Unhas.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Pengembangan, Perencanaan dan Keuangan Prof Subehan M Pharm PhD Apt, dalam sambutannya juga menyampaikan ungkapan terima kasih atas kolaborasi yang dilakukan Unhas dan BSN .
Dirinya mengatakan, Unhas secara umum terus melakukan upaya pelayanan yang berstandar. Dirinya juga menuturkan beberapa pengembangan yang dilakukan Unhas dalam mendukung standar ISO.
Prof Subehan menambahkan, kehadiran SNI Corner di Unhas sangat penting, hadir sebagai perwakilan BSN di Universitas yang memuat upaya standardisasi untuk mendukung pelayanan optimal kepada masyarakat.
Sebelum peresmian SNI Corner, telah dilakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kepala Biro Humas, Kerjasama dan Layanan Informasi Zul Amri dan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Unhas Dr M Yahya ST MEng, dalam rangka penyebaran informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian.
Secara umum, SNI Corner merupakan outlet informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian, yang menyediakan informasi terpadu satu pintu baik dalam bentuk dokumen fisik maupun melalui portal SNI.