Makassar (ANTARA) - Kepala Bidang Pembangunan dan Preservasi Jalan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (DMBK) Provinsi Sulsel Irawan Dermayasamin Ibrahim memastikan pihaknya segera mengerjakan perbaikan jalan poros Kabupaten Sidrap - Kabupaten Soppeng.
“Ruas ini telah berkontrak dan akan segera dilakukan pengaspalan,” ujar Irawan.
Pernyataan resmi dari DMBK Provinsi Sulsel ini menyusul banyaknya keluhan warga atas kerusakan jalan poros provinsi Sidrap-Soppeng tersebut, khususnya Tanete dan Allakuang Sidrap.
Menurut Irawan, Pemprov Sulsel melalui DMBK Sulsel sudah merencanakan pembangunan dan perbaikan jalan poros tersebut sejak 2021 dan mulai dikerjakan 2022. Tapi karena adanya kendala dalam mengerjakan proyek tersebut, sehingga paket tersebut putus kontrak pada 2022 lalu.
“Nah, untuk kelanjutan tahun ini, sudah dikontrak awal Juli, dan segera dikerjakan. Saat ini, pihak yang mengerjakan jalan poros ini sedang melakukan mobilisasi alat dan bahan," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Sulsel rekonstruksi jalan rusak Tanabatue-Sanrego di Bone
Baca juga: Pemprov Sulsel lanjutkan pembangunan ruas jalan Burung-burung ke Bili-bili Gowa
Baca juga: Pemprov Sulsel anggarkan Rp6 miliar perbaiki Jalan Mustafa Dg Bunga
Dalam kesempatan itu, Irawan juga menyampaikan kepada warga bahwa Pemprov Sulsel tengah melakukan upaya percepatan pengerjaan jalan poros Sidrap-Soppeng. Dia mengharapkan, pengerjaan jalan poros ini berjalan dengan lancar.
Selain itu, Pemprov Sulawesi Selatan juga segera melakukan penanganan rekonstruksi jalan rusak, ruas Tanabatue - Sanrego - Palattae di Kabupaten Bone yang telah dijadikan salah satu prioritas Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
"Sedang tahap MC-0 (mutual check awal) pada rekonstruksi jalan ruas Tanabatue - Sanrego - Palattae di Kabupaten Bone," kata Gubernur Andi Sudirman.
Menurut dia, ruas jalan ini juga termasuk akses yang padat pelintasnya atau kategori lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi.
Penanganan jalan ini menjadi salah satu prioritas untuk ditangani secara bertahap. Pada 2022 pengerjaan ruas 5,4 Km rampung 100 Persen untuk dua paket pengerjaan pembangunan dengan total nilai kontraknya Rp29,5 miliar.*
“Ruas ini telah berkontrak dan akan segera dilakukan pengaspalan,” ujar Irawan.
Pernyataan resmi dari DMBK Provinsi Sulsel ini menyusul banyaknya keluhan warga atas kerusakan jalan poros provinsi Sidrap-Soppeng tersebut, khususnya Tanete dan Allakuang Sidrap.
Menurut Irawan, Pemprov Sulsel melalui DMBK Sulsel sudah merencanakan pembangunan dan perbaikan jalan poros tersebut sejak 2021 dan mulai dikerjakan 2022. Tapi karena adanya kendala dalam mengerjakan proyek tersebut, sehingga paket tersebut putus kontrak pada 2022 lalu.
“Nah, untuk kelanjutan tahun ini, sudah dikontrak awal Juli, dan segera dikerjakan. Saat ini, pihak yang mengerjakan jalan poros ini sedang melakukan mobilisasi alat dan bahan," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Sulsel rekonstruksi jalan rusak Tanabatue-Sanrego di Bone
Baca juga: Pemprov Sulsel lanjutkan pembangunan ruas jalan Burung-burung ke Bili-bili Gowa
Baca juga: Pemprov Sulsel anggarkan Rp6 miliar perbaiki Jalan Mustafa Dg Bunga
Dalam kesempatan itu, Irawan juga menyampaikan kepada warga bahwa Pemprov Sulsel tengah melakukan upaya percepatan pengerjaan jalan poros Sidrap-Soppeng. Dia mengharapkan, pengerjaan jalan poros ini berjalan dengan lancar.
Selain itu, Pemprov Sulawesi Selatan juga segera melakukan penanganan rekonstruksi jalan rusak, ruas Tanabatue - Sanrego - Palattae di Kabupaten Bone yang telah dijadikan salah satu prioritas Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
"Sedang tahap MC-0 (mutual check awal) pada rekonstruksi jalan ruas Tanabatue - Sanrego - Palattae di Kabupaten Bone," kata Gubernur Andi Sudirman.
Menurut dia, ruas jalan ini juga termasuk akses yang padat pelintasnya atau kategori lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi.
Penanganan jalan ini menjadi salah satu prioritas untuk ditangani secara bertahap. Pada 2022 pengerjaan ruas 5,4 Km rampung 100 Persen untuk dua paket pengerjaan pembangunan dengan total nilai kontraknya Rp29,5 miliar.*