Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, menjajaki kerja sama dengan Pemkab Biak Numfor, Papua, untuk pengembangan potensi sektor pariwisata di dua daerah tersebut.
"Potensi pariwisata Biak Numfor sangat bagus seperti keindahan pantai yang bersih untuk menyaksikan matahari terbenam (sunset). Kami juga mengunjungi objek wisata Gua Jepang sisa peninggalan perang Dunia II," kata Bupati Maros H. Andi Chaidir Syam di VIP Room Bandara Internasional Frans Kaiseipo Biak, Selasa.
Ia mengakui, Pemkab Maros siap berkolaborasi dengan Pemkab Biak untuk pengembangan sektor pariwisata.
Pemkab Maros memiliki objek wisata Geopark Maros Pangkep yang mendapat penghargaan UNESCO dan masuk jaringan Global Geoparks Network bersama 17 Geopark lainnya di dunia.
"Bagaimana strategi dan kebijakan Pemkab Maros menjadikan objek wisata Geopark Maros mendapat pengakuan dan penghargaan UNESCO, ya kami bisa berbagi pengalaman dengan Pemkab Biak Numfor," sebut Bupati Maros Chaidir Syam
Ia mengaku, penunjukan UNESCO Global Geopark adalah pengakuan prestisius yang diberikan pada tempat atau wilayah luar biasa untuk situs geologi dan lanskap internasional dan kepentingan khusus.
Situs-situs ini, bersama dengan situs warisan ekologi, budaya, dan arkeologi yang penting, dikelola dengan cermat melalui pendekatan komprehensif yang mencakup konservasi, pendidikan, penelitian, dan pariwisata yang bertanggung jawab.
"Kami bisa berbagi pengalaman dengan Pemkab Biak Numfor mengenai pengembangan destinasi wisata di Maros," kata Bupati Maros Chaidir Syam.
Terkait kunjungan ke Serui dan Biak selama tiga hari, Bupati Chaidir Syam mengatakan, sangat terkesan dengan kehidupan toleransi dan persatuan warga lokal Biak dengan masyarakat pendatang asal Sulsel.
"Saya ingin belajar kepada Pemkab Biak Numfor yang mampu mengajak semua elemen masyarakat Nusantara untuk terlibat membangun daerah dan mendukung program pemerintah daerah," katanya.
Bahkan ada warga Maros Sulsel yang sudah 36 tahun bermukim di Biak, dan sudah hidup berdampingan dengan warga Biak Numfor dengan kedamaian dan saling menjaga hubungan persaudaraan yang baik.
"Kami ingin mencontoh kebijakan Bupati Herry Ario Naap dan Pemkab Biak Numfor yang sudah mewujudkan stabilitas keamanan daerah dan mewujudkan toleransi beragama yang sangat erat di tengah masyarakat Biak Numfor yang majemuk," kata Bupati Chaidir Syam.
Kunjungan kerja Bupati Maros,Sulsek bersama Ketua TP PKK Ny Hajjah U.Nur Yusuf Chaidir Syam di Kabupaten Bak Numfor dan Serui, Kabupaten Yapen Kepulauan, untuk silaturahim dengan masyarakat Maros, Sulsel.
"Potensi pariwisata Biak Numfor sangat bagus seperti keindahan pantai yang bersih untuk menyaksikan matahari terbenam (sunset). Kami juga mengunjungi objek wisata Gua Jepang sisa peninggalan perang Dunia II," kata Bupati Maros H. Andi Chaidir Syam di VIP Room Bandara Internasional Frans Kaiseipo Biak, Selasa.
Ia mengakui, Pemkab Maros siap berkolaborasi dengan Pemkab Biak untuk pengembangan sektor pariwisata.
Pemkab Maros memiliki objek wisata Geopark Maros Pangkep yang mendapat penghargaan UNESCO dan masuk jaringan Global Geoparks Network bersama 17 Geopark lainnya di dunia.
"Bagaimana strategi dan kebijakan Pemkab Maros menjadikan objek wisata Geopark Maros mendapat pengakuan dan penghargaan UNESCO, ya kami bisa berbagi pengalaman dengan Pemkab Biak Numfor," sebut Bupati Maros Chaidir Syam
Ia mengaku, penunjukan UNESCO Global Geopark adalah pengakuan prestisius yang diberikan pada tempat atau wilayah luar biasa untuk situs geologi dan lanskap internasional dan kepentingan khusus.
Situs-situs ini, bersama dengan situs warisan ekologi, budaya, dan arkeologi yang penting, dikelola dengan cermat melalui pendekatan komprehensif yang mencakup konservasi, pendidikan, penelitian, dan pariwisata yang bertanggung jawab.
"Kami bisa berbagi pengalaman dengan Pemkab Biak Numfor mengenai pengembangan destinasi wisata di Maros," kata Bupati Maros Chaidir Syam.
Terkait kunjungan ke Serui dan Biak selama tiga hari, Bupati Chaidir Syam mengatakan, sangat terkesan dengan kehidupan toleransi dan persatuan warga lokal Biak dengan masyarakat pendatang asal Sulsel.
"Saya ingin belajar kepada Pemkab Biak Numfor yang mampu mengajak semua elemen masyarakat Nusantara untuk terlibat membangun daerah dan mendukung program pemerintah daerah," katanya.
Bahkan ada warga Maros Sulsel yang sudah 36 tahun bermukim di Biak, dan sudah hidup berdampingan dengan warga Biak Numfor dengan kedamaian dan saling menjaga hubungan persaudaraan yang baik.
"Kami ingin mencontoh kebijakan Bupati Herry Ario Naap dan Pemkab Biak Numfor yang sudah mewujudkan stabilitas keamanan daerah dan mewujudkan toleransi beragama yang sangat erat di tengah masyarakat Biak Numfor yang majemuk," kata Bupati Chaidir Syam.
Kunjungan kerja Bupati Maros,Sulsek bersama Ketua TP PKK Ny Hajjah U.Nur Yusuf Chaidir Syam di Kabupaten Bak Numfor dan Serui, Kabupaten Yapen Kepulauan, untuk silaturahim dengan masyarakat Maros, Sulsel.