Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku mengemukakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persekutuan Gereja Wilayah dan Sinode Am Gereja (PGIW-SAG) se-Indonesia menjadi wadah umat kristiani untuk berkolaborasi menuju Indonesia maju.

"Ini menegaskan tekad dan komitmen kebangsaan untuk terus bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi untuk Indonesia maju, damai, adil, dan sejahtera," ujar Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno di Ambon, Kamis.

Ia mengatakan hal itu saat membuka Rakernas PGIW-SAG se-Indonesia pada 2023 di Kota Ambon.

Ia mengatakan rakernas ini bukan hanya membahas masalah-masalah internal gereja, tetapi juga masalah bersama sebagai bangsa dan negara. Hal itu tergambar dari tema kegiatan yang menegaskan tanggung jawab sosial gereja-gereja bagi masyarakat dan bangsa.

“Dalam kaitan ini, tentu saja teologi sosial gereja menjadi penting sebagai inspirasi dan penggerak pelayanan bagi umat dan masyarakat, teologi sosial gereja yang berpihak kepada mereka yang marginal dan miskin, serta bersama-sama mengusahakan transformasi dan kesejahteraan sosial," kata dia.

Ia mengatakan di tengah perubahan sosial politik yang kian cepat di tingkat nasional dan global diperlukan visi dan gagasan strategis untuk membangun bangsa.

“Gagasan serta tindakan strategi itu salah satunya berasal dari agama-agama, yang pada saat rakernas ini ditujukan kepada gereja-gereja. Semoga melalui rakernas ini dapat melahirkan deklarasi Ambon yang menegaskan komitmen gereja-gereja se-Indonesia untuk terus merawat Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, serta terus membangun bangsa dan negara," tuturnya.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta rakernas di Kota Ambon.

“Semoga bapak/ibu menikmati suasana Kota Ambon dengan sukacita, kami tentunya bangga karena Maluku khususnya Kota Ambon terus dipercayakan sebagai penyelenggaraan berbagai 'event' (kegiatan) nasional, seperti Kongres GAMKI, Perkemahan Ceria Anak Sekolah Minggu se-Indonesia, dan berbagai 'event' lainnya," ucapnya.

Dia menyebut hal ini pertanda bahwa Kota Ambon semakin dipercaya dan terpercaya sebagai salah satu kota aman dan toleran di Indonesia.

Hadir juga pada kesempatan itu, Forkopimda Provinsi Maluku, Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia bersama jajarannya, para ketua Sinode se-Indonesia, para ketua PGIW dan SAG se-Indonesia, Ketua MUI Maluku, Uskup Amboina, tokoh lintas agama, peserta Rakernas PGIW-SAG, panitia pelaksana, dan unsur lainnya.

Pewarta : Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024