Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman meresmikan Masjid 99 Kubah Makassar sebagai salah satu proyek prioritas yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sejak 2017.
Andi Sudirman memastikan pembangunan 99 kubah masjid yang telah menjadi ikon Sulsel tersebut telah rampung, termasuk perbaikan kubah yang bocor.
"Alhamdulillah sudah selesai semua bagian kubahnya kita bangun, kemarin kubahnya belum sempurna dan masih banyak yang bocor, kita sudah selesaikan semua, pelatarannya juga. Tetapi ini memang butuh perawatan," urai Gubernur Sulsel Andi Sudirman di Makassar, Minggu, usai meresmikan Masjid 99 Kubah.
Saat ini pembiayaan perawatan masjid ditanggung oleh APBD Sulsel dan dikelola ASN Sulsel sebagai tempat ibadah milik pemerintah, katanya, namun tetap direncanakan untuk dibiayai secara mandiri dari infak masyarakat.
Pada kesempatan ini Gubernur Sulsel menegaskan larangan aktivitas politik dilakukan di masjid yang berdiri di Kawasan CPI Makassar tersebut.
"Di sini tidak boleh ada aktivitas politik, bukan hanya di sini tetapi juga seluruh masjid begitu. Indikasi politik tidak boleh masuk ke sini karena ini untuk beribadah," ucapnya.
Konstruksi tahap awal Masjid 99 Kubah dilakukan pada 2017 setelah dicanangkan oleh Syahrul Yasin Limpo sebagai Gubernur Sulsel pada 2016. Lalu dilanjutkan tahap kedua pada 2018.
Sementara dua tahun berselang, tidak dilakukan konstruksi apapun karena adanya audit atau penyelesaian komponen-komponen pengawasan oleh berbagai pihak pada masa Pemerintahan Nurdin Abdullah.
Selanjutnya konstruksi tahap III kembali dilakukan pada 2021, berupa pembenahan dan penyelesaian semua area fungsional masjid, termasuk area parkir yang juga bisa dimanfaatkan sebagai asrama santri.
Masjid 99 Kubah memiliki luas lahan sekitar dua hektare ini dan bisa menampung 13 ribu lebih orang terdiri dari 3,8 ribu laki-laki, 1,8 ribu perempuan, ditambah 8.000 di area pelataran suci.
Konstruksi tahap IV pada 2022 dimulai dengan kembali membuka lelang terhadap perampungan Masjid 99 Kubah.
Keindahan Masjid 99 Kubah akan semakin bertambah karena dilengkapi air mancur terbesar ke dua di Indonesia, sebagai salah satu wahana hiburan bagi pengunjung.
"Air mancur ini merupakan terbesar kedua yang ada di Indonesia, setelah Jawa Timur, dengan kapasitas sekitar seribu kubik," kata Kepala Pengelola Sumber Daya Air dan Cipta Karya Andi Darmawan Bintang.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Sulsel resmikan Masjid 99 Kubah Makassar hari ini
Andi Sudirman memastikan pembangunan 99 kubah masjid yang telah menjadi ikon Sulsel tersebut telah rampung, termasuk perbaikan kubah yang bocor.
"Alhamdulillah sudah selesai semua bagian kubahnya kita bangun, kemarin kubahnya belum sempurna dan masih banyak yang bocor, kita sudah selesaikan semua, pelatarannya juga. Tetapi ini memang butuh perawatan," urai Gubernur Sulsel Andi Sudirman di Makassar, Minggu, usai meresmikan Masjid 99 Kubah.
Saat ini pembiayaan perawatan masjid ditanggung oleh APBD Sulsel dan dikelola ASN Sulsel sebagai tempat ibadah milik pemerintah, katanya, namun tetap direncanakan untuk dibiayai secara mandiri dari infak masyarakat.
Pada kesempatan ini Gubernur Sulsel menegaskan larangan aktivitas politik dilakukan di masjid yang berdiri di Kawasan CPI Makassar tersebut.
"Di sini tidak boleh ada aktivitas politik, bukan hanya di sini tetapi juga seluruh masjid begitu. Indikasi politik tidak boleh masuk ke sini karena ini untuk beribadah," ucapnya.
Konstruksi tahap awal Masjid 99 Kubah dilakukan pada 2017 setelah dicanangkan oleh Syahrul Yasin Limpo sebagai Gubernur Sulsel pada 2016. Lalu dilanjutkan tahap kedua pada 2018.
Sementara dua tahun berselang, tidak dilakukan konstruksi apapun karena adanya audit atau penyelesaian komponen-komponen pengawasan oleh berbagai pihak pada masa Pemerintahan Nurdin Abdullah.
Selanjutnya konstruksi tahap III kembali dilakukan pada 2021, berupa pembenahan dan penyelesaian semua area fungsional masjid, termasuk area parkir yang juga bisa dimanfaatkan sebagai asrama santri.
Masjid 99 Kubah memiliki luas lahan sekitar dua hektare ini dan bisa menampung 13 ribu lebih orang terdiri dari 3,8 ribu laki-laki, 1,8 ribu perempuan, ditambah 8.000 di area pelataran suci.
Konstruksi tahap IV pada 2022 dimulai dengan kembali membuka lelang terhadap perampungan Masjid 99 Kubah.
Keindahan Masjid 99 Kubah akan semakin bertambah karena dilengkapi air mancur terbesar ke dua di Indonesia, sebagai salah satu wahana hiburan bagi pengunjung.
"Air mancur ini merupakan terbesar kedua yang ada di Indonesia, setelah Jawa Timur, dengan kapasitas sekitar seribu kubik," kata Kepala Pengelola Sumber Daya Air dan Cipta Karya Andi Darmawan Bintang.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Sulsel resmikan Masjid 99 Kubah Makassar hari ini