Makassar (ANTARA) - Sebanyak enam atlet muaythai Sulawesi Selatan meraih tiket Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 usai tampil maksimal di babak Pra-PON di Surabaya, Jawa Timur.
Ketua Muaythai Indonesia (MI) Sulawesi Selatan Nurahmi di Makassar, Kamis, mengatakan enam atlet itu masing-masing Riski Amanda (kelas 43kg putri), Nur Afni (kelas 51kg putri), dan Abd Qadir Jailani di kelas 48kg putra.
"Selanjutnya ada St Maudy Mardani (kelas 60kg putri), M Ryan Andika kelas 60kg putra serta Fathul Nur Latief yang turun di kelas 65kg putra," kata Nurahmi.
Pengurus Provinsi (Pengprov) MI sendiri mengaku tetap bersyukur dengan hasil ini meskipun gagal merealisasikan target awal yakni mininal 10 atlet bisa lolos berlaga di PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Ia berharap seluruh atlet yang telah memastikan tampil di PON 2024, untuk terus fokus dan bekerja keras agar tidak hanya sekadar ikut meramaikan namun mampu menjaga peluang menyumbang medali bagi kontingen Sulawesi Selatan di ajang empat tahunan tersebut.
Menghadapi Pra-PON 2023, MI Sulsel memboyong 19 atlet untuk merebut tiket sebanyak-banyaknya. Namun persaingan yang begitu ketat, membuat hasilnya tidak sesuai harapan.
Bahkan peraih emas dan perak pada PON XX/2020 di Papua, yakni Sri Evianti (kelas 45kg putri), Zul Bimantara (kelas 54kg putra), dan Nadya juga tidak lagi bisa lagi diandalkan di PON 2024.
Ketua Muaythai Indonesia (MI) Sulawesi Selatan Nurahmi di Makassar, Kamis, mengatakan enam atlet itu masing-masing Riski Amanda (kelas 43kg putri), Nur Afni (kelas 51kg putri), dan Abd Qadir Jailani di kelas 48kg putra.
"Selanjutnya ada St Maudy Mardani (kelas 60kg putri), M Ryan Andika kelas 60kg putra serta Fathul Nur Latief yang turun di kelas 65kg putra," kata Nurahmi.
Pengurus Provinsi (Pengprov) MI sendiri mengaku tetap bersyukur dengan hasil ini meskipun gagal merealisasikan target awal yakni mininal 10 atlet bisa lolos berlaga di PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Ia berharap seluruh atlet yang telah memastikan tampil di PON 2024, untuk terus fokus dan bekerja keras agar tidak hanya sekadar ikut meramaikan namun mampu menjaga peluang menyumbang medali bagi kontingen Sulawesi Selatan di ajang empat tahunan tersebut.
Menghadapi Pra-PON 2023, MI Sulsel memboyong 19 atlet untuk merebut tiket sebanyak-banyaknya. Namun persaingan yang begitu ketat, membuat hasilnya tidak sesuai harapan.
Bahkan peraih emas dan perak pada PON XX/2020 di Papua, yakni Sri Evianti (kelas 45kg putri), Zul Bimantara (kelas 54kg putra), dan Nadya juga tidak lagi bisa lagi diandalkan di PON 2024.