Makassar (ANTARA Sulbar) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Sulawesi Selatan, Ashabul Kahfi, menargetkan partainya berada di urutan dua pada Pemilihan Umum 2014 atau satu tingkat dibawah Partai Golkar.

"Kami cukup realistis dengan target kami karena kami sudah belajar dari masa ke masa. Berbagai lembaga survei yang melakukan survei tentang kepartaian ini meningkatkan grafik yang cukup baik," katanya saat pembekalan calon legislartif (caleg) se-Sulawesi Selatan di Celebese Convention Centre Makassar, Selasa.

Ia mengatakan, target menduduki peringkat kedua oleh dirinya bersama pengurus lainnya dinilainya cukup wajar berdasarkan adanya survei dari beberapa lembaga survei profesional serta survei internal yang dilakukan oleh partainya.

Hasil survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei diantaranya Jaringan Survei Indonesia (JSI) itu mengemukakan jika partai yang didirikan oleh Amien Rais itu mempunyai grafik peningkatan.

Bahkan, partai berlambang matahari itu juga menunjukkan adanya peningkatan jumlah kursi di parlemen dari Pemilu 2004 dan 2009. Peningkatan itu juga yang menjadi dasar dari target tersebut.

"Berdasarkan survei itu, ada partai yang menunjukkan peningkatannya dan ada juga menunjukkan penurunan. Penurunan grafik partai lain itu yang akan kita manfaatkan untuk berada diposisi kedua," ujarnya.

Ashabul yang juga anggota DPRD Sulawesi Selatan itu mengaku jika survei itu bukan cuma tingkat wilayah saja tetapi tingkat pusat juga disurvei. Pada survei secara nasional, PAN berada di urutan lima dibawah Partai Golkar, PDIP, Demokrat dan PKS.

"Kita akan berupaya keras meningkatkan posisi partai dengan memperkuat basis serta perolehan suara pada Pemilu 2014 agar bisa mengusung kader partai di Pilpres nanti," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa yang dijadwalkan akan membuka dan memberikan pembekalan kepada seluruh caleg Sulsel di Makassar itu batal hadir karena sedang berada di Padang dalam rangkaian memperingati Hari Pangan Nasional. Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024