Toraja Utara (ANTARA) - Polres Toraja Utara, Sulawesi Utara memberikan bantuan logistik, toren dan mesin pompa air pada warga terdampak kemarau panjang, sebagai bentuk kepedulian sosial dan lingkungan. .
"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian pihak kepolisian dan juga sebagai rangkaian peringatan HUT ke-68 Lalu Lintas Bhayangkara 2023," kata Kasat Lantas Polres Toraja Utara Iptu Marsuki di Rantepao, Sabtu.
Dia mengatakan, dampak dari fenomena El Nino yang meluas hingga ke Wilayah Panga’, Lembang Tondon, Kecamatan Tondon, Toraja Utara telah menyebabkan warga kesulitan bahan pangan dan juga memperoleh pasokan air bersih.
Karena itu, pihak kepolisian di Toraja Utara memberikan bantuan sembako untuk keluarga rentan kondisi cuaca ekstrem.
Selain memberikan bantuan bahan pangan, lanjut dia, Polres Toraja Utara juga menyalurkan bantuan alat penampungan air (toren) dan mesin pompa air untuk warga terdampak kekeringan.
Pasalnya, air warga di tiga lokasi tersebut telah berkurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga harus mendapatkan pasokan tambahan air.
Hal itu dibenarkan Kabag SDM Polres Toraja Utara Kompol Elyazar L Kiding mewakili Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda.
Menurut dia, bantuan tersebut merupakan upaya Polres Toraja Utara menjalankan program ‘Polri Peduli Lingkungan’ untuk membantu masyarakat mengatasi kondisi kekeringan.
"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian pihak kepolisian dan juga sebagai rangkaian peringatan HUT ke-68 Lalu Lintas Bhayangkara 2023," kata Kasat Lantas Polres Toraja Utara Iptu Marsuki di Rantepao, Sabtu.
Dia mengatakan, dampak dari fenomena El Nino yang meluas hingga ke Wilayah Panga’, Lembang Tondon, Kecamatan Tondon, Toraja Utara telah menyebabkan warga kesulitan bahan pangan dan juga memperoleh pasokan air bersih.
Karena itu, pihak kepolisian di Toraja Utara memberikan bantuan sembako untuk keluarga rentan kondisi cuaca ekstrem.
Selain memberikan bantuan bahan pangan, lanjut dia, Polres Toraja Utara juga menyalurkan bantuan alat penampungan air (toren) dan mesin pompa air untuk warga terdampak kekeringan.
Pasalnya, air warga di tiga lokasi tersebut telah berkurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga harus mendapatkan pasokan tambahan air.
Hal itu dibenarkan Kabag SDM Polres Toraja Utara Kompol Elyazar L Kiding mewakili Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda.
Menurut dia, bantuan tersebut merupakan upaya Polres Toraja Utara menjalankan program ‘Polri Peduli Lingkungan’ untuk membantu masyarakat mengatasi kondisi kekeringan.