Makassar (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mengoptimalkan pemanfaatan potensi wisata untuk mendorong capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2023.

"Kabupaten Gowa memiliki 27 destinasi wisata yang dapat membantu mendorong realisasi penerimaan PAD 2023," kata Kabid Destinasi dan Kepariwisataan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa Yuniati Yusuf di Gowa, Rabu.

Untuk mencapai target PAD 2023 yang melampaui target PAD 2022, yakni Rp382 juta, pihaknya terus mendorong optimalisasi destinasi wisata yang terdiri atas tiga kategori, yakni objek wisata sejarah, wisata alam, dan wisata buatan," katanya.

Untuk objek wisata alam dan buatan, lanjut dia, terdapat di tiga lokasi yakni Hutan Pinus Malino, air terjun Takapala, dan Bantimurung Gallang.

Hal itu, katanya, juga termasuk yang dikembangkan pihak swasta seperti di Alfath Bolangi Ampat di Kecamatan Parangloe dan permandian Lambiria di Kecamatan Malakaji, Kabupaten Gowa.

Koordinator Proyek Alfath Bolangi Ampat Irsan Ilman mengatakan destinasi wisata yang akrab disebut sebagai "Raja Ampat" kedua ini, sudah mulai dikembangkan sejak dua tahun silam.

"Keberadaan destinasi di Puncak Bolangi yang berada di atas ketinggian 1.000-1.500 meter dari permukaan laut ini, ramai dikunjungi pada akhir pekan dan hari libur raya atau libur keagamaan," katanya.

Dengan konsep wisata syariah ini, ia optimistis dapat menjadi destinasi unggulan di Gowa setelah puncak Malino yang sudah lebih awal terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Pengunjung di Bolangi Ampat ini akan disuguhi dengan pemandangan yang indah dengan latar belakang seperti pulau-pulau kecil di area Sungai Jeneberang, sehingga pemandangannya mirip dengan destinasi wisata Raja Ampat di Sorong, Papua.

"Untuk menikmati panorama ini, harga tiket masuknya terjangkau untuk menengah ke bawah, termasuk fasilitas di dalamnya seperti kantin, kafe dan penginapan juga disiapkan," katanya. Koordinator Proyek Alfath Bolangi Ampat Irsan Ilman (kiri) dan Kabid Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa Yuniati Yusuf. ANTARA/Suriani Mappong

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024