Makassar (ANTARA) - Kunjungan wisatawan ke Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan mengalami peningkatan saat libur panjang yang dipicu oleh penataan Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM, sehingga lebih apik dan teratur.
"Tanjung Bira, salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bulukumba dan Sulsel pada umumnya, karena itu penataan UMKM sangat penting, karena menjadi penopang destinasi," Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bulukumba, Andi Herfida Muchtardisela kunjungannya ke Pantai Bira saat dikonfirmasi dari Makassar, Senin.
Dia mengatakan, saat hari libur destinasi ini dipadati wisatawan domestik seperti pada akhir Mei 2025 yang jumlahnya di atas 1.000 pengujung.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, pihaknya turun langsung ke lapangan melihat kondisi UMKM yang menjadi penopang destinasi wisata.
Pasalnya pada saat kunjungan meningkat, otomatis kendaraan parkir pun memadat, ditambah pedagang kaki lima yang menggelar lapak di lokasi yang dapat menghalangi pengujung lalu-lalang.
"Untuk menghindari ketidakteraturan parkir dan penataan lapak yang dapat berpengaruh pada kenyamanan pengujung, maka kami turun bersama Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk memberikan edukasi," kata Herfida.
Menurut dia, pihaknya bersama instansi terkait melakukan pendekatan edukatif kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pedagang kaki lima, sekaligus membantu menata area parkir agar lebih tertib.
“Kita semua punya peran dalam menjaga citra pariwisata Bulukumba. Kalau kawasan wisata bersih dan tertata, wisatawan akan betah dan ingin kembali lagi,” ujar Herfida.
Karena itu, dia mendorong pelaku UMKM di Tanjung Bira untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan dan menata lapak jualannya dengan rapi.
Pasalnya keterlibatan para pedagang dalam menjaga kerapian akan memperkuat daya tarik Tanjung Bira di mata wisatawan dan berdampak langsung pada keberlanjutan ekonomi masyarakat lokal.
Sementara itu, salah seorang pelaku UMKM Nurlia mengatakan, ia dan pelaku UMKM lainnya menyambut baik imbauan Ketua Tim PKK Bulukumba dan instansi terkait penataan dan ketertiban di lokasi destinasi wisata itu.
"Kalau semua tertata dengan baik dan kebersihan terjamin, maka pengujung akan merasa senang dan nyaman, kemudian meninggalkan kesan menarik tentu akan datang kembali," katanya.