Mamuju (ANTARA) - Kodim 1418/Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus berupaya menanamkan nilai kebangsaan di kalangan aparatur desa dan masyarakat setempat.

Komandan Kodim (Dandim) 1418/ Mamuju Kolonel Infanteri M  Imasfy di Mamuju, Sabtu, mengatakan pihaknya menanamkan nilai kebangsaan antara lain melalui pelatihan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa dan pengurus kelembagaan desa.

"Pada pelatihan tersebut juga ditanamkan nilai kepemimpinan di desa, dan tantangan kepemimpinan di desa," ujarnya.

Menurut dia, masalah yang sering dihadapi dalam kepemimpinan desa adalah lemahnya pengelolaan pemerintahan dan pembangunan desa, kurangnya integritas, dan pemahaman yang lemah terhadap regulasi. 

"Dampak masalah itu adalah pengelolaan sumber daya desa yang tidak maksimal, penyalahgunaan wewenang oleh oknum pemimpin desa, dan timbulnya masalah hukum yang melibatkan pemimpin di desa," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, nilai kebangsaan dan kepemimpinan harus ditanamkan di desa agar terjadi kepemimpinan yang berintegritas, inovatif, dan konstruktif yang akan mengatasi masalah yang dihadapi.

Ia meminta agar kepemimpinan di desa juga berakar pada kearifan lokal dan menjadikan hal itu sebagai pandangan hidup masyarakat di desa atau lingkungan alam tempat mereka tinggal. 

Ia juga menyampaikan kepemimpinan harus memiliki karakter, seperti jujur, dapat dipercaya, komunikatif, dan cerdas.

Selain itu, harus mampu berkomunikasi, bekerja sama, memiliki sistem manajerial, dan beradaptasi dengan teknologi.

Ia berharap dengan nilai kepemimpinan dan memahami nilai kebangsaan dapat  manfaat bagi pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025