Mamuju (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat mendirikan posko hidrometeorologi sebagai upaya mengatasi dampak kemarau akibat fenomena El Nino.
"Kami telah mendirikan posko hidrometeorologi untuk mengantisipasi kekeringan akibat kemarau yang disebabkan El Nino," kata Kepala Pelaksana BPBD Sulbar Amir Maricar, di Mamuju, Rabu.
Ia mengimbau masyarakat yang membutuhkan air bersih agar menghubungi posko hidrometeorologi di Kantor BPBD Sulbar.
"Kami mengimbau masyarakat yang membutuhkan air bersih agar menyampaikan ke posko hidrometeorologi di BPBD Sulbar. Tim kami akan segera mendistribusikan air bersih ke lokasi yang mengalami kesulitan air bersih," ujar Amir Maricar.
BPBD Sulbar juga telah mendistribusikan air bersih ke sejumlah desa di Kabupaten Mamuju yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
Saat ini, kata Amir Maricar, banyak masyarakat yang berada di desa kesulitan mendapatkan air bersih.
BPBD Sulbar langsung menyalurkan air bersih untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
"Kami telah menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah desa yang kesulitan mendapatkan air bersih, salah satunya di Desa Salupangi Kabupaten Mamuju," kata Amir Maricar.
Di enam kabupaten di Sulbar juga telah dilakukan penyaluran air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan akibat kondisi cuaca El Nino.
"Distribusi air bersih akan terus dilakukan dibantu Dinas Sosial, sembari pihak BPBD melakukan pemetaan desa mana yang terdampak kekeringan dan butuh bantuan air bersih," kata Amir Maricar.
Sementara, beberapa warga yang ditemui mengaku bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada BPBD Sulbar yang telah membantu masyarakat menyalurkan air bersih.
Sumber air yang selama ini menjadi tempat mengambil air, banyak yang sudah kering akibat kemarau panjang yang melanda wilayah Kabupaten Mamuju.
"Kami terpaksa mengambil air di lokasi yang jaraknya cukup jauh karena banyak sumber air yang sudah kering. Jadi, dengan bantuan air bersih dari BPBD Sulbar tersebut masyarakat sangat terbantu," kata Adnan, salah seorang warga Rangas Kabupaten Mamuju.*
"Kami telah mendirikan posko hidrometeorologi untuk mengantisipasi kekeringan akibat kemarau yang disebabkan El Nino," kata Kepala Pelaksana BPBD Sulbar Amir Maricar, di Mamuju, Rabu.
Ia mengimbau masyarakat yang membutuhkan air bersih agar menghubungi posko hidrometeorologi di Kantor BPBD Sulbar.
"Kami mengimbau masyarakat yang membutuhkan air bersih agar menyampaikan ke posko hidrometeorologi di BPBD Sulbar. Tim kami akan segera mendistribusikan air bersih ke lokasi yang mengalami kesulitan air bersih," ujar Amir Maricar.
BPBD Sulbar juga telah mendistribusikan air bersih ke sejumlah desa di Kabupaten Mamuju yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
Saat ini, kata Amir Maricar, banyak masyarakat yang berada di desa kesulitan mendapatkan air bersih.
BPBD Sulbar langsung menyalurkan air bersih untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
"Kami telah menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah desa yang kesulitan mendapatkan air bersih, salah satunya di Desa Salupangi Kabupaten Mamuju," kata Amir Maricar.
Di enam kabupaten di Sulbar juga telah dilakukan penyaluran air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan akibat kondisi cuaca El Nino.
"Distribusi air bersih akan terus dilakukan dibantu Dinas Sosial, sembari pihak BPBD melakukan pemetaan desa mana yang terdampak kekeringan dan butuh bantuan air bersih," kata Amir Maricar.
Sementara, beberapa warga yang ditemui mengaku bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada BPBD Sulbar yang telah membantu masyarakat menyalurkan air bersih.
Sumber air yang selama ini menjadi tempat mengambil air, banyak yang sudah kering akibat kemarau panjang yang melanda wilayah Kabupaten Mamuju.
"Kami terpaksa mengambil air di lokasi yang jaraknya cukup jauh karena banyak sumber air yang sudah kering. Jadi, dengan bantuan air bersih dari BPBD Sulbar tersebut masyarakat sangat terbantu," kata Adnan, salah seorang warga Rangas Kabupaten Mamuju.*