Makassar (ANTARA) - Sebanyak 11 orang narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Jeneponto, Sulawesi Selatan mengikuti pendidikan kesetaraan paket C.
Kepala Rutan Jeneponto Hendrik melalui keterangannya diterima di Makassar, Kamis mengatakan pendidikan kesetaraan Paket C untuk warga binaan merupakan tindak lanjut dari kerja sama Rutan Jeneponto dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bukit Cemara, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto tentang Pembinaan Layanan Program Kesetaraan dan Keaksaraan serta Kecakapan Hidup bagi WBP Rutan Kelas IIB Jeneponto.
"Setiap orang berhak untuk mendapatkan pendidikan. Program Pendidikan Kesetaraan Paket C ini hasil kerja sama dengan PKBM Bukit Cemara," ujarnya.
Hendrik mengatakan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada hari Selasa, Rabu dan Kamis setiap pekannya.
Proses belajar mengajar hanya ada satu kelas khusus Paket C yang melaksanakan pembelajaran dengan materi ajar yang berbeda-beda di setiap sesinya.
Kegiatan belajar diikuti oleh 11 orang siswa paket C serta dipandu oleh tiga orang tenaga pengajar dari satuan pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)Bukit Cemara Kecamatan Rumbia Kabupaten Jeneponto.
"Melalui program pendidikan kesetaraan C ini diharapkan dapat memberikan akses layanan pendidikan bagi warga binaan pemasyarakatan sebagai bentuk pemenuhan hak di bidang pendidikan," harap Hendrik.
Ia menjelaskan kegiatan belajar mengajar program pendidikan kesetaraan bagi WBP Rutan Jeneponto berjalan dengan tertib, aman dan kondusif.
Kegiatan belajar mengajar itu juga mendapat perhatian dari Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulsel, Liberti Sitinjak.
"Apresiasi terhadap kegiatan pendidikan kesetaraan paket C di Rutan Jeneponto. Diharapkan kegiatan ini menjadi kesempatan bagi WBP untuk belajar seluas-luasnya. Terutama bagi mareka yang putus sekolah sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untun memiliki kemampuan setara SMA dan dapat meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," ucap Liberti.
Kepala Rutan Jeneponto Hendrik melalui keterangannya diterima di Makassar, Kamis mengatakan pendidikan kesetaraan Paket C untuk warga binaan merupakan tindak lanjut dari kerja sama Rutan Jeneponto dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bukit Cemara, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto tentang Pembinaan Layanan Program Kesetaraan dan Keaksaraan serta Kecakapan Hidup bagi WBP Rutan Kelas IIB Jeneponto.
"Setiap orang berhak untuk mendapatkan pendidikan. Program Pendidikan Kesetaraan Paket C ini hasil kerja sama dengan PKBM Bukit Cemara," ujarnya.
Hendrik mengatakan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada hari Selasa, Rabu dan Kamis setiap pekannya.
Proses belajar mengajar hanya ada satu kelas khusus Paket C yang melaksanakan pembelajaran dengan materi ajar yang berbeda-beda di setiap sesinya.
Kegiatan belajar diikuti oleh 11 orang siswa paket C serta dipandu oleh tiga orang tenaga pengajar dari satuan pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)Bukit Cemara Kecamatan Rumbia Kabupaten Jeneponto.
"Melalui program pendidikan kesetaraan C ini diharapkan dapat memberikan akses layanan pendidikan bagi warga binaan pemasyarakatan sebagai bentuk pemenuhan hak di bidang pendidikan," harap Hendrik.
Ia menjelaskan kegiatan belajar mengajar program pendidikan kesetaraan bagi WBP Rutan Jeneponto berjalan dengan tertib, aman dan kondusif.
Kegiatan belajar mengajar itu juga mendapat perhatian dari Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulsel, Liberti Sitinjak.
"Apresiasi terhadap kegiatan pendidikan kesetaraan paket C di Rutan Jeneponto. Diharapkan kegiatan ini menjadi kesempatan bagi WBP untuk belajar seluas-luasnya. Terutama bagi mareka yang putus sekolah sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untun memiliki kemampuan setara SMA dan dapat meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," ucap Liberti.