Mamuju (ANTARA) - Komandan Kodim 1402 Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan, meminta seluruh personel TNI di daerah itu agar bijak menggunakan media sosial (medsos).

"Tidak bosan-bosannya saya mengingatkan kepada seluruh anggota Kodim Polewali Mandar, baik prajurit maupun ASN TNI agar tetap berhati-hati dan bijak terhadap penggunaan media sosial. Ingat, dalam bersosial media jarimu adalah nasibmu," kata Sabar Chandra Gufta Panjaitan, Jumat.

Ia menegaskan, para prajurit TNI dan ASN Kodim Polewali Mandar agar dalam bermedia sosial, tidak memberikan komentar, penilaian dan mendiskusikan terkait identitas maupun kualitas salah satu partai politik maupun perseorangan kontestan pemilihan kepala daerah dan pemilu.

"Jangan memberikan komentar, penilaian dan mendiskusikan identitas maupun kualitas para calon kepala daerah. Prajurit TNI harus netral," kata Sabar Chandra Gufta Panjaitan.

Netralitas TNI lanjut Sabar Chandra Gufta Panjaitan, merupakan amanah dalam pelaksanaan reformasi internal TNI, sesuai Undang-undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.

"Prajurit aktif netral dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis," tegasnya.

Netralitas TNI menurut Dandim adalah mutlak, sehingga sikap netralitas TNI harus benar-benar dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan prajurit.

"Terutama bagi Babinsa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di wilayah," kata Sabar Chandra Gufta Panjaitan.

Selaku aparat teritorial tambahnya, Babinsa harus mewaspadai setiap perkembangan situasi di wilayahnya.

"Laksanakan pertemuan cepat dan lapor cepat apabila menemukan kejadian yang berindikasi menghambat ataupun mengganggu jalannya proses pemilu dan pemilihan kepala daerah," terang Sabar Panjaitan.

Ia juga meminta masyarakat di daerah itu untuk ikut bersama-sama menjaga situasi yang aman dan kondusif di wilayah Polewali Mandar selama pelaksanaan Pemilu 2024.

"Mari bersama-sama kita menjaga Kabupaten Polewali Mandar tetap aman, damai dan kondusif," ujar Sabar Chandra Gufta Panjaitan.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024