Makassar (ANTARA) - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, menyosialisasi Pemilu Damai dan Berintegritas pada upacara bendera bersama perangkat SMA Negeri 1 Jeneponto, Senin.
Giat ini untuk menyasar pemilih pemula di kalangan pelajar SMA yang telah bisa memilih pada usia 17 tahun. Mereka kebanyakan telah duduk di bangku kelas 3 SMA.
Ketua Panwaslu Kecamatan Binamu Haerullah Lodji menyebutkan 216 pemilih pemula adalah siswa kelas 3 SMA Negeri 1 Jeneponto.
Kegiatan tersebut, kata dia, menjadi tanda bahwa Bawaslu Kabupaten Jeneponto fokus mengawal hak pilih pemilih pemula, serta memastikan mereka tidak terpengaruh oleh berbagai bentuk pelanggaran pemilu.
Dengan jumlah pemilih pemula yang dominan pada Pemilu 2024, kata dia, pengawas harus fokus mengawal hak pilih mereka agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik pada hari-H, Rabu, 14 Februari 2024.
Kegiatan ini, kata dia, untuk meneguhkan semangat kebersamaan mengonsolidasikan dukungan berbagai pihak dalam melakukan pengawasan partisipatif guna mewujudkan Pemilu Damai dan Berintegritas pada tahun 2024.
Dalam giat tersebut, Haerullah yang bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan beberapa hal dalam amanatnya mewujudkan pemilu yang demokratis, berintegritas, dan damai adalah tugas seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.
Haerullah menekankan bahwa seluruh pengawas pemilu harus solid dan bersinergi untuk mengawasi serta melakukan pencegahan terhadap bentuk-bentuk pelanggaran, terutama politik uang, politisasi SARA, hoaks, serta kampanye di tempat ibadah dan institusi pendidikan.
Pada kesempatan ini, seorang siswa yang juga merupakan pemilih pemula membacakan Ikrar Pemilu Damai dan Berintegritas yang berisi;
1. Siap berkolaborasi dalam forum bersama untuk memperkuat jaringan pengawasan partisipatif.
2. Menolak politik uang, politisasi suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dan disinformasi/hoaks.
3. Siap mendukung peran bawaslu dalam mengawasi setiap tahapan pemilu.
4. Siap menjadi mitra bawaslu dalam pencegahan pelanggan pemilu.
5. Siap menjadi garda depan dalam mewujudkan Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto sebagai lokus terbaik dalam penyelenggaraan pemilu.
Giat upacara bendera juga dihadiri oleh Kepala SMA Negeri 1 Jeneponto Ahmad M., S.Pd., M.M., dan seluruh jajaran guru. Turut hadir pimpinan Panwaslu Kecamatan Binamu dan seluruh PKD.
Giat ini untuk menyasar pemilih pemula di kalangan pelajar SMA yang telah bisa memilih pada usia 17 tahun. Mereka kebanyakan telah duduk di bangku kelas 3 SMA.
Ketua Panwaslu Kecamatan Binamu Haerullah Lodji menyebutkan 216 pemilih pemula adalah siswa kelas 3 SMA Negeri 1 Jeneponto.
Kegiatan tersebut, kata dia, menjadi tanda bahwa Bawaslu Kabupaten Jeneponto fokus mengawal hak pilih pemilih pemula, serta memastikan mereka tidak terpengaruh oleh berbagai bentuk pelanggaran pemilu.
Dengan jumlah pemilih pemula yang dominan pada Pemilu 2024, kata dia, pengawas harus fokus mengawal hak pilih mereka agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik pada hari-H, Rabu, 14 Februari 2024.
Kegiatan ini, kata dia, untuk meneguhkan semangat kebersamaan mengonsolidasikan dukungan berbagai pihak dalam melakukan pengawasan partisipatif guna mewujudkan Pemilu Damai dan Berintegritas pada tahun 2024.
Dalam giat tersebut, Haerullah yang bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan beberapa hal dalam amanatnya mewujudkan pemilu yang demokratis, berintegritas, dan damai adalah tugas seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.
Haerullah menekankan bahwa seluruh pengawas pemilu harus solid dan bersinergi untuk mengawasi serta melakukan pencegahan terhadap bentuk-bentuk pelanggaran, terutama politik uang, politisasi SARA, hoaks, serta kampanye di tempat ibadah dan institusi pendidikan.
Pada kesempatan ini, seorang siswa yang juga merupakan pemilih pemula membacakan Ikrar Pemilu Damai dan Berintegritas yang berisi;
1. Siap berkolaborasi dalam forum bersama untuk memperkuat jaringan pengawasan partisipatif.
2. Menolak politik uang, politisasi suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dan disinformasi/hoaks.
3. Siap mendukung peran bawaslu dalam mengawasi setiap tahapan pemilu.
4. Siap menjadi mitra bawaslu dalam pencegahan pelanggan pemilu.
5. Siap menjadi garda depan dalam mewujudkan Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto sebagai lokus terbaik dalam penyelenggaraan pemilu.
Giat upacara bendera juga dihadiri oleh Kepala SMA Negeri 1 Jeneponto Ahmad M., S.Pd., M.M., dan seluruh jajaran guru. Turut hadir pimpinan Panwaslu Kecamatan Binamu dan seluruh PKD.