Makassar (ANTARA) - Bupati Luwu Timur Budiman bersama Wakil Bupati Muhammad Akbar Andi Leluasa dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat menggelar rapat koordinasi Deklarasi Pemilu Damai 2024.

Bupati Luwu Timur Budiman dalam sambutannya mengapresiasi terlaksananya kegiatan rakor forkopimda yang dirangkaikan deklarasi pemilu damai.

"Kita semua berkumpul di sini untuk melaksanakan deklarasi pemilu damai, sebuah momen yang menandai komitmen kita bersama untuk menciptakan proses demokrasi yang damai, adil, dan transparan," kata Budiman di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Selasa.

Budiman mengatakan tujuan utama rakor forkopimda dan deklarasi pemilu damai agar pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Luwu Timur dapat berjalan damai, tertib, aman, dan lancar sesuai harapan bersama.

Menurut ia, deklarasi adalah wujud nyata dari semangat kebersamaan dan kesatuan karena semua pihak meletakkan perbedaan politik dan kepentingan pribadi untuk mengutamakan kepentingan bersama.

"Marilah kita jadikan pemilu ini sebagai ajang untuk memperkuat demokrasi dan mempererat persatuan kita. Saya percaya dengan semangat gotong-royong dan kerja sama yang kuat, kita dapat mewujudkan masa depan yang gemilang bagi Luwu Timur. Terima kasih atas perhatian dan dukungan dari seluruh masyarakat Luwu Timur,” ujarnya.

Anggota KPU Luwu Timur Ilhamuddin Alkadry yang hadir pada acara itu menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur atas dukungannya, baik materiil maupun nonmateriil, dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

"Salah satu bentuk nyata bantuan yang diberikan kepada kami selaku penyelenggara adalah dengan ditetapkannya Luwu Timur sebagai kabupaten tercepat yang sepakat nilai hibah dengan total lebih kurang Rp27,99 miliar," katanya.

"Insyaallah anggaran tersebut akan kami gunakan sebagaimana mestinya karena anggaran tersebut terpantau langsung oleh BPKP. Kami punya aplikasi E-STIT yang terkoneksi langsung dengan BPKP RI," tambahnya.

Ilham menegaskan bahwa dalam menghadapi Pemilu 2024 dan berdasarkan hasil rapat bersama Bawaslu serta seluruh partai politik, semua atribut yang berbau kampanye akan dicopot sendiri oleh parpol bersangkutan.

Setelah penetapan daftar calon tetap pada 3 November 2023 maka tidak ada kegiatan kampanye sampai dimulainya masa kampanye tanggal 28 November 2023.

"Jadi, dari sekarang sampai tanggal 28, hari ini terakhir kesempatan teman-teman parpol membersihkan atributnya, untuk kemudian kami tindak lanjuti besok bersama Bawaslu, Satpol PP, TNI Polri membersihkan secara bersama-sama atribut yang berbau kampanye," ucap Ilham.
 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2025