Mamuju (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zudan Arif Fakrulloh mengatakan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Sulbar sedang berupaya merampungkan proyek pembangunan jalan di kawasan pegunungan Mamuju.
"Pembangunan jalan di wilayah pegunungan Kabupaten Mamuju Sulbar itu didukung anggaran sebesar Rp34 miliar yang bersumber dari APBN," ujar Zudan, di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan jalan nasional itu berada di wilayah Salubatu Kecamatan Bonehau menuju Desa Karataun Kecamatan Kalumpang Kabupaten Mamuju, sepanjang 10 kilometer.
Progres pembangunan jalan tersebut saat ini telah mencakup tujuh kilometer, dan di akhir tahun akan rampung dikerjakan total 10 kilometer.
Menurut dia, jalan yang dibangun di pegunungan Mamuju tersebut akan mempermudah akses masyarakat dalam mendistribusikan hasil pertanian menuju wilayah perkotaan di Mamuju.
"Jalan tersebut sangat didambakan masyarakat yang selama ini hidup terpencil dan terisolir, karena jalan mereka sudah diaspal dan mulus dilalui," katanya.
Ia berharap pada 2024 pemerintah pusat kembali membantu Sulbar dengan melanjutkan pembangunan jalan yang telah dibangun tersebut pada tahun ini.
"Pemerintah Sulbar sangat berharap pemerintah pusat kembali membantu Sulbar, dengan mengalokasikan anggaran guna melanjutkan pembangun jalan yang dibangun itu, dengan panjang jalan yang sama mencapai 10 kilometer," katanya.
Ia menambahkan, pemerintah Sulbar sangat berharap seluruh ruas jalan utama di wilayah pegunungan Mamuju khususnya di Kecamatan Kalumpang, representatif untuk dilalui masyarakat dalam mendistribusikan hasil pertanian karena akan berdampak bagi pembangunan ekonomi Sulbar.
"Pembangunan jalan di wilayah pegunungan Kabupaten Mamuju Sulbar itu didukung anggaran sebesar Rp34 miliar yang bersumber dari APBN," ujar Zudan, di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan jalan nasional itu berada di wilayah Salubatu Kecamatan Bonehau menuju Desa Karataun Kecamatan Kalumpang Kabupaten Mamuju, sepanjang 10 kilometer.
Progres pembangunan jalan tersebut saat ini telah mencakup tujuh kilometer, dan di akhir tahun akan rampung dikerjakan total 10 kilometer.
Menurut dia, jalan yang dibangun di pegunungan Mamuju tersebut akan mempermudah akses masyarakat dalam mendistribusikan hasil pertanian menuju wilayah perkotaan di Mamuju.
"Jalan tersebut sangat didambakan masyarakat yang selama ini hidup terpencil dan terisolir, karena jalan mereka sudah diaspal dan mulus dilalui," katanya.
Ia berharap pada 2024 pemerintah pusat kembali membantu Sulbar dengan melanjutkan pembangunan jalan yang telah dibangun tersebut pada tahun ini.
"Pemerintah Sulbar sangat berharap pemerintah pusat kembali membantu Sulbar, dengan mengalokasikan anggaran guna melanjutkan pembangun jalan yang dibangun itu, dengan panjang jalan yang sama mencapai 10 kilometer," katanya.
Ia menambahkan, pemerintah Sulbar sangat berharap seluruh ruas jalan utama di wilayah pegunungan Mamuju khususnya di Kecamatan Kalumpang, representatif untuk dilalui masyarakat dalam mendistribusikan hasil pertanian karena akan berdampak bagi pembangunan ekonomi Sulbar.