Mamuju (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Barat bersama Dinas Ketahanan Pangan setempat melakukan monitoring dan evaluasi program Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (Genius).

"Monitoring dan evaluasi ini sebagai tindak lanjut atas program Badan Pangan Nasional, dengan melakukan pemberian kudapan pangan bergizi kepada murid SD yang menjadi sasaran," kata Penjabat Ketua TP PKK Sulbar Ninuk Triyanti Zudan, di Mamuju, Sabtu.

Ia menyampaikan bahwa intervensi dilakukan sebagai upaya mengedukasi anak maupun orang tua agar mengenal makanan bergizi serta membangun budaya bagi anak untuk mengkonsumsi makanan bergizi.

"Harapannya agar anak-anak bisa teredukasi dan juga orang tuanya untuk mengkonsumsi makanan bergizi. Insya Allah anak-anak menjadi lebih terbiasa dan orang tua bisa mencontoh," ujar Ninuk Triyanti.

Penjabat Ketua TP PKK Sulbar itu meminta para orang tua agar lebih berperan dalam memperhatikan asupan makanan bergizi bagi anak.

"Mulai pagi disediakan makanan sehat. Pendapatan dikonsentrasikan untuk anak anak," kata Ninuk Triyanti.

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar Abdul Waris Bestari memastikan program Genius tersebut betul-betul menyasar anak-anak yang menjadi sasaran.

"Genius ini melihat pertumbuhan anak-anak puluhan tahun ke depan," kata Abdul Waris Bestari.

Dinas Ketahanan Pangan juga bekerja sama dengan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) untuk melakukan pemeriksaan atau memastikan kudapan yang dibagikan kepada anak-anak, betul-betul sesuai yang diharapkan Badan Pangan Nasional.

"Kami bekerja sama Unsulbar melakukan pemeriksaan agar kudapan yang dibagikan kepada anak yang menjadi sasaran, sesuai standar yang diharapkan Badan Pangan Nasional," kata Abdul Waris Bestari.

Pemberian kudapan tersebut menyasar di lima kabupaten di Sulbar.

"Pemberian kudapan dilakukan secara rutin di sekolah-sekolah yang menjadi sasaran, di lima kabupaten di Sulbar," kata Abdul Waris Bestari.*

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024