Makassar (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan melakukan studi tiru dan pembangunan kapasitas dalam penanganan stunting ke Provinsi Bali yang merupakan daerah terbaik dalam penurunan stunting di tingkat nasional.

Pj Ketua TP PKK Sulsel Sofha Marwah Bahtiar bersama para kader berbagi program strategis unggulan dan bersilaturahim dengan TP PKK Bali di Rumah Jabatan Gubernur, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan studi tiru ke pusat pembuatan pie susu.

"Adapun tujuan kedatangan kami adalah untuk berdiskusi dan mengetahui kiat-kiat khusus serta praktik-praktik terbaik dari TP PKK Bali terkait tertib administrasi, penanganan stunting, serta kegiatan 10 Program PKK," ujar Sofha Marwah dalam keterangannya yang diterima di Makassar, Jumat.

Rombongan TP PKK Sulsel berjumlah 40 orang yang terbagi dalam dua rombongan, 20 orang mengikuti kegiatan studi tiru dan 20 lainnya mengikuti kegiatan pembangunan kapasitas.

Sofha Marwah berharap dalam kunjungan dua hari pada 30 November dan1 Desember 2023 itu mendapatkan kiat-kiat dan praktik upaya penurunan stunting di Provinsi Bali untuk diadopsi dan dilaksanakan di Sulsel.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bali I Nyoman Gede Anom menjelaskan bagaimana mereka berkolaborasi dengan program-program PKK serta dengan kepala desa maupun dengan kepala desa adat dan jajarannya.

Dialog berlangsung dalam suasana yang cair dan penuh kekeluargaan. Saling bertukar informasi terkait program-program yang dilaksanakan selama ini.

Sementara Pj Ketua TP PKK Provinsi Bali Ida Mahendra Jaya mengakui salah satu yang menjadi fokus PKK Bali adalah penurunan stunting.

"Kasus stunting mengalami penurunan sebesar 2 persen, sebelumnya 10 persen lebih, turun menjadi 8 persen di tahun 2022," katanya.

Keberhasilan penanganan stunting di Provinsi Bali, kata Ida Mahendra, berkat sinergitas para pengurus PKK hingga ke tingkat desa.

Ia juga memperkenalkan sejumlah program PKK Bali. Di antaranya Gerakan Tanam (Gertan) Cabai, sekaligus mengajak Pj Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah, untuk menanam cabai di pekarangan Rumag Jabatan Gubernur Bali.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024