Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 berdampak positif bagi persepsi citra Indonesia di mata dunia.
"Pencapaian ini merupakan kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia dan berdampak positif bagi persepsi citra Indonesia di mata dunia," kata Presiden Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, yang diikuti melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden.
Piala Dunia U-17 yang berakhir pada 2 Desember 2023, kata Jokowi, telah diselenggarakan secara sukses dan berjalan sangat baik selama 23 hari.
Bahkan, turnamen yang melibatkan sebanyak 24 tim terbagi menjadi enam grup itu menuai apresiasi dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
"Alhamdulillah, pada 2 Desember 2023 yang lalu, telah selesai dilaksanakan World Cup untuk U-17, telah sukses dan penyelenggaraannya sangat baik dan ini diapresiasi oleh FIFA sebagai salah satu event terbaik," katanya.
Menurut Jokowi, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata bagi Indonesia.
Oleh sebab itu, Jokowi memerintahkan kepada PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk kembali menjajaki peluang penyelenggaraan Piala U-20 di tahun 2025 dan U-17 untuk tahun 2025--2029.
Jokowi yakin Indonesia bersama Singapura bisa menjadi tuan rumah yang baik. Dia berharap Indonesia dan Singapura dapat menggelar dua turnamen itu.
"Bidding bersama-sama dengan Singapura. Saya yakin Indonesia dan Singapura akan dapat menjadi tuan rumah yang baik untuk kedua turnamen yang tadi saya sampaikan yakni U-17 dan U-20," katanya.
Untuk mencapai arah itu, kata Jokowi, Pemerintah Indonesia sedang memproses penyelesaian proyek renovasi 22 stadion sepak bola di berbagai daerah.
"Dalam rangka persiapan ke sana dan ini mungkin perlu saya sampaikan declaration of interest yang sudah ditandatangani oleh PSSI dan oleh Football Association of Singapore, semua sudah," katanya.
Terkait evaluasi atas penampilan Timnas U-17 yang gugur pada babak penyisihan Grup A, Jokowi menyebut seluruh proses menuju gelar juara tidak bisa diterapkan secara instan.
"Saya kira yang paling baik semakin banyak mengikuti kompetisi tingkat dunia akan semakin baik untuk U-17 atau U-20 kita, sehingga ini akan membangun masa depan sepak bola Indonesia, bukan untuk sekarang, tapi sekali lagi semakin banyak kita mengikuti kompetisi akan semakin baik," katanya.
"Pencapaian ini merupakan kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia dan berdampak positif bagi persepsi citra Indonesia di mata dunia," kata Presiden Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, yang diikuti melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden.
Piala Dunia U-17 yang berakhir pada 2 Desember 2023, kata Jokowi, telah diselenggarakan secara sukses dan berjalan sangat baik selama 23 hari.
Bahkan, turnamen yang melibatkan sebanyak 24 tim terbagi menjadi enam grup itu menuai apresiasi dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
"Alhamdulillah, pada 2 Desember 2023 yang lalu, telah selesai dilaksanakan World Cup untuk U-17, telah sukses dan penyelenggaraannya sangat baik dan ini diapresiasi oleh FIFA sebagai salah satu event terbaik," katanya.
Menurut Jokowi, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata bagi Indonesia.
Oleh sebab itu, Jokowi memerintahkan kepada PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk kembali menjajaki peluang penyelenggaraan Piala U-20 di tahun 2025 dan U-17 untuk tahun 2025--2029.
Jokowi yakin Indonesia bersama Singapura bisa menjadi tuan rumah yang baik. Dia berharap Indonesia dan Singapura dapat menggelar dua turnamen itu.
"Bidding bersama-sama dengan Singapura. Saya yakin Indonesia dan Singapura akan dapat menjadi tuan rumah yang baik untuk kedua turnamen yang tadi saya sampaikan yakni U-17 dan U-20," katanya.
Untuk mencapai arah itu, kata Jokowi, Pemerintah Indonesia sedang memproses penyelesaian proyek renovasi 22 stadion sepak bola di berbagai daerah.
"Dalam rangka persiapan ke sana dan ini mungkin perlu saya sampaikan declaration of interest yang sudah ditandatangani oleh PSSI dan oleh Football Association of Singapore, semua sudah," katanya.
Terkait evaluasi atas penampilan Timnas U-17 yang gugur pada babak penyisihan Grup A, Jokowi menyebut seluruh proses menuju gelar juara tidak bisa diterapkan secara instan.
"Saya kira yang paling baik semakin banyak mengikuti kompetisi tingkat dunia akan semakin baik untuk U-17 atau U-20 kita, sehingga ini akan membangun masa depan sepak bola Indonesia, bukan untuk sekarang, tapi sekali lagi semakin banyak kita mengikuti kompetisi akan semakin baik," katanya.