Makassar (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada sejumlah pasar tradisional guna memastikan harga bahan pokok stabil di penghujung bulan ramadhan dan jelang lebaran Idul Fitri 1446 Hijiriah tahun 2025.
"Alhamdulillah, setelah memantau langsung di daerah yang saya kunjungi ini harga cukup stabil. Ini menunjukkan pedagang patuh terhadap aturan harga yang telah ditetapkan pemerintah, ujar Nurdin Halid di Pasar Pa'baeng-baeng Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Dari pantauan di pasar tradisional setempat, kata dia, sejumlah bahan pokok harganya relatif stabil terutama pada harga beras, minyak goreng dan gula pasir serta kebutuhan pokok lainnya.
Sidak tidak hanya di pasar Pa'baeng-baeng, tapi beberapa pasar wilayah pemilihannya di Sulsel seperti di Kabupaten Bone, Soppeng dan Wajo. Dari hasil peninjauan tersebut, harga bahan pangan masih dalam batas normal dan tidak ada lonjakan signifikan.
"Ini kabar baik bagi masyarakat karena tidak ada kenaikan yang memberatkan," kata mantan Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia ini menuturkan.
Menurutnya, sesuai aturan Anggota DPR RI mulai 26 Maret 2025 diwajibkan melakukan kunjungan reses dengan turun langsung ke daerah pemilihannya, apalagi di bulan Ramadhan dan jelang lebaran untuk melakukan pengawasan perkembangan harga bahan pokok di masyarakat.
"Saya sengaja turun langsung ke pasar untuk memastikan harga-harga terkendali dan masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok," paparnya kepada wartawan.
Terkait dengan harga minyak goreng terutama yang disubsidi pemerintah yakni Minyak Kita, Nurdin bilang, sejauh ini ditemukan di pasar masih mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.500 per liter, meskipun ada sebagian dijual di atas harga ketentuan, namun dinilai masih dalam batas kewajaran.
Selain minyak goreng, harga beras dan telur, kata dia, relatif stabil. Kendati demikian, harga cabai masih mengalami sedikit kenaikan akibat meningkatnya permintaan.
"Masyarakat kita ini suka makanan pedas, jadi permintaan cabai tinggi, dan tentu itu sedikit mempengaruhi harga," tuturnya.
Ia menegaskan pemantauan harga pangan akan terus dilakukan guna mencegah spekulasi pasar yang dapat merugikan masyarakat. Sinergisitas antara pemerintah dan pedagang harus tetap terjaga sehingga harga tetap terkendali.
Meski kondisi saat ini stabil, namun pihaknya mengingatkan agar tetap waspada terhadap kemungkinan lonjakan harga menjelang hari-hari besar karena diikuti dengan permintaan yang turut meningkat.
Dalam kunjungan itu, Nurdin Halid didampingi Ketua Komisi D DPRD Sulsel dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Provinsi Sulsel Ahmad Akil serta pihak terkait lainnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wakil Komisi VI DPR sidak pasar pastikan harga bahan pokok stabil