Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan(Sulsel) menargetkan partisipasi pemilih untuk Pemilu 2024 dapat mencapai 80 persen melebihi target nasional dari KPU RI.
"Kita berupaya melebihi target nasional yakni 75,5 nasional, dan kita targetkan 80 persen kalau bisa sampai 90 persen, sama dengan target pada Pemilu 2019 lalu," sebut Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Sulsel, Hasruddin Husain di Makassar, Senin.
Menurutnya, untuk pemenuhan target partisipasi pemilu tersebut, telah dilaksanakan berbagai upaya melalui pendekatan segmentif bagi pemilih seperti pemilih pemula, maupun pemilih yang sudah ada.
Upaya tersebut, kata Husain, dengan melakukan pendekatan dengan berbagai komunitas-komunitas anak muda maupun kelompok-kelompok baik dari keagamaan, perempuan hingga disabilitas agar mereka dapat menyalurkan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 di Tempat Pemungutan Suara atau TPS.
"Pendekatan kepada pemilih pemula sudah pasti, kelompok keagamaan, perempuan dan difabel juga kita lakukan dalam bentuk pendidikan politik," katanya.
Sedangkan untuk sosialisasi Pemilu bagi komunitas-komunitas, lanjut Husain, rencananya melaksanakan Pemilu Runner 2023 atau kegiatan lari marathon pada 16 Desember 2023 yang menyasar para kelompok-kelompok komunitas.
"Selanjutnya, pada 17 Desember nanti kita ada kegiatan untuk pemilih pemula melalui konser musik bertujuan membuka framing berfikir anak muda tentang berdemokrasi serta sebagai langkah pendekatan pendidikan politik Pemilu," ujarnya.
Mengenai sosialisasi kepada masyarakat ajakan memilih di TPS, kata dia, KPU Sulsel akan memasang baliho Alat Peraga Surat Suara Calon Presiden dan Wakil Presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres).
Hal yang sama pula dari Partai Politik dapat memasang Alat Peraga Kampanye (APK) selama masa tahapan kampanye 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.
"Nanti kita pasang surat suara untuk Pilres dalam bentuk baliho. Parpol juga dipanggil untuk mengkampanyekan surat suara karena peserta pemilu. Ada Surat Keputusan mengenai jenis-jenis kertas suara yang disosialisasikan, itu lima surat suara yang tidak lama lagi keluar. Ada nanti spesimen, itu yang dibawa untuk disosialisasikan," tuturnya.
Sebelumnya, hasil rekapitulasi KPU Provinsi Sulsel pada Pemilu Pilpres 17 April 2019 jumlah partisipasi pemilih yang menyalurkan hak pilihnya sebanyak 5.025.189 juta pemilih tersebar di 24 kabupaten kota dengan persentase 78,2 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres 2019 sebanyak 6.425.545 juta pemilih. Dan nasional mencapai 75,5 persen.
"Kita berupaya melebihi target nasional yakni 75,5 nasional, dan kita targetkan 80 persen kalau bisa sampai 90 persen, sama dengan target pada Pemilu 2019 lalu," sebut Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Sulsel, Hasruddin Husain di Makassar, Senin.
Menurutnya, untuk pemenuhan target partisipasi pemilu tersebut, telah dilaksanakan berbagai upaya melalui pendekatan segmentif bagi pemilih seperti pemilih pemula, maupun pemilih yang sudah ada.
Upaya tersebut, kata Husain, dengan melakukan pendekatan dengan berbagai komunitas-komunitas anak muda maupun kelompok-kelompok baik dari keagamaan, perempuan hingga disabilitas agar mereka dapat menyalurkan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 di Tempat Pemungutan Suara atau TPS.
"Pendekatan kepada pemilih pemula sudah pasti, kelompok keagamaan, perempuan dan difabel juga kita lakukan dalam bentuk pendidikan politik," katanya.
Sedangkan untuk sosialisasi Pemilu bagi komunitas-komunitas, lanjut Husain, rencananya melaksanakan Pemilu Runner 2023 atau kegiatan lari marathon pada 16 Desember 2023 yang menyasar para kelompok-kelompok komunitas.
"Selanjutnya, pada 17 Desember nanti kita ada kegiatan untuk pemilih pemula melalui konser musik bertujuan membuka framing berfikir anak muda tentang berdemokrasi serta sebagai langkah pendekatan pendidikan politik Pemilu," ujarnya.
Mengenai sosialisasi kepada masyarakat ajakan memilih di TPS, kata dia, KPU Sulsel akan memasang baliho Alat Peraga Surat Suara Calon Presiden dan Wakil Presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres).
Hal yang sama pula dari Partai Politik dapat memasang Alat Peraga Kampanye (APK) selama masa tahapan kampanye 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.
"Nanti kita pasang surat suara untuk Pilres dalam bentuk baliho. Parpol juga dipanggil untuk mengkampanyekan surat suara karena peserta pemilu. Ada Surat Keputusan mengenai jenis-jenis kertas suara yang disosialisasikan, itu lima surat suara yang tidak lama lagi keluar. Ada nanti spesimen, itu yang dibawa untuk disosialisasikan," tuturnya.
Sebelumnya, hasil rekapitulasi KPU Provinsi Sulsel pada Pemilu Pilpres 17 April 2019 jumlah partisipasi pemilih yang menyalurkan hak pilihnya sebanyak 5.025.189 juta pemilih tersebar di 24 kabupaten kota dengan persentase 78,2 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres 2019 sebanyak 6.425.545 juta pemilih. Dan nasional mencapai 75,5 persen.