Kupang (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ben Mboi yang dibangun dengan anggaran Rp420 miliar lebih di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan rumah sakit terbesar di wilayah Indonesia bagian timur.
Penegasan itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat meresmikan operasional RSUP Ben Mboi di Kota Kupang, Rabu (6/12)
Menurut Jokowi, Rumah Sakit Umum Pusat Ben Mboi memiliki fasilitas kesehatan sangat lengkap yang bisa memenuhi kebutuhan pemeriksaan kesehatan bagi warga NTT.
Presiden mengatakan RSUP Ben Mboi yang dibangun pada kawasan seluas 14 hektare dengan luas bangunan 35.000 meter persegi itu merupakan rumah sakit yang sangat luas.
Selain itu, menurut Jokowi, fasilitas kesehatan yang dimiliki RSUP Ben Mboi sangat super modern dalam mendukung pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Presiden berharap agar fasilitas kesehatan yang ada untuk terus dijaga, sehingga bisa meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Menurut dia, apabila selama ini warga NTT harus ke Jakarta untuk berobat, namun dengan adanya rumah sakit ini tidak perlu lagi bertobat keluar daerah karena sudah bisa ditangani di RSUP Ben Mboi yang juga memiliki tenaga medis yang memadai.
"Warga NTT sudah tidak perlu lagi pergi berobat ke luar daerah karena saat ini sudah ada rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap untuk pelayanan kesehatan," kata Presiden Joko Widodo dalam kegiatan yang juga dihadiri Ny Nafsia Mboi, istri dr Ben Mboi.
Ia juga berharap tenaga dokter spesialis untuk terus dilakukan di RSUP Ben Mboi, sehingga bisa mengatasi kekurangan tenaga spesialis yang masih mengalami kekurangan.
Sementara itu Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan pembangunan rumah sakit RSUP Ben Mboi merupakan bagian dari pembangunan infrastruktur kesehatan di bagian timur Indonesia.
Setelah dilakukan di Ambon, kata dia, kemudian diikuti dengan pembangunan RSUP Ben Mboi di Nusa Tenggara Timur, sehingga jangkauan pelayanan kesehatan di wilayah timur Indonesia semakin diperluas.
Ia mengatakan dengan adanya fasilitas kesehatan yang sangat memadai di provinsi berbasis kepulauan ini maka harapan Presiden Joko Widodo untuk membangun fasilitas kesehatan dari wilayah timur Indonesia bisa terlaksana.
Penegasan itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat meresmikan operasional RSUP Ben Mboi di Kota Kupang, Rabu (6/12)
Menurut Jokowi, Rumah Sakit Umum Pusat Ben Mboi memiliki fasilitas kesehatan sangat lengkap yang bisa memenuhi kebutuhan pemeriksaan kesehatan bagi warga NTT.
Presiden mengatakan RSUP Ben Mboi yang dibangun pada kawasan seluas 14 hektare dengan luas bangunan 35.000 meter persegi itu merupakan rumah sakit yang sangat luas.
Selain itu, menurut Jokowi, fasilitas kesehatan yang dimiliki RSUP Ben Mboi sangat super modern dalam mendukung pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Presiden berharap agar fasilitas kesehatan yang ada untuk terus dijaga, sehingga bisa meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Menurut dia, apabila selama ini warga NTT harus ke Jakarta untuk berobat, namun dengan adanya rumah sakit ini tidak perlu lagi bertobat keluar daerah karena sudah bisa ditangani di RSUP Ben Mboi yang juga memiliki tenaga medis yang memadai.
"Warga NTT sudah tidak perlu lagi pergi berobat ke luar daerah karena saat ini sudah ada rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap untuk pelayanan kesehatan," kata Presiden Joko Widodo dalam kegiatan yang juga dihadiri Ny Nafsia Mboi, istri dr Ben Mboi.
Ia juga berharap tenaga dokter spesialis untuk terus dilakukan di RSUP Ben Mboi, sehingga bisa mengatasi kekurangan tenaga spesialis yang masih mengalami kekurangan.
Sementara itu Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan pembangunan rumah sakit RSUP Ben Mboi merupakan bagian dari pembangunan infrastruktur kesehatan di bagian timur Indonesia.
Setelah dilakukan di Ambon, kata dia, kemudian diikuti dengan pembangunan RSUP Ben Mboi di Nusa Tenggara Timur, sehingga jangkauan pelayanan kesehatan di wilayah timur Indonesia semakin diperluas.
Ia mengatakan dengan adanya fasilitas kesehatan yang sangat memadai di provinsi berbasis kepulauan ini maka harapan Presiden Joko Widodo untuk membangun fasilitas kesehatan dari wilayah timur Indonesia bisa terlaksana.