Mamuju (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Barat menggelar rembuk pemuda sebagai upaya mengajak para pemuda di daerah itu untuk mendukung pemerintah dalam pengentasan empat plus satu permasalahan yang dihadapi Sulbar, khususnya masalah stunting.

"Kegiatan ini bertujuan membangun kolaborasi dan kerja sama dalam rangka merumuskan pengembangan pemuda, sekaligus penanganan masalah empat plus satu, terutama masalah stunting," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulbar Safaruddin Sanusi di Mamuju, Jumat.

Rembuk pemuda yang mengangkat tema "Membangun kolaborasi pemuda dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam mendukung program pengentasan 4+1" itu dibuka Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Setprov Sulbar Herdin Ismail.

Kegiatan yang diikuti 150 peserta dari berbagai elemen pemuda, mahasiswa dan organisasi sosial kemasyarakatan, menghadirkan narasumber Kepala Bappeda Sulbar Junda Maulana dan anggota DPRD Sulbar Hatta Kainang.

Kemudian, Rektor Universitas Tomakaka Mamuju Syahril, Sekjen Pembentukan Provinsi Sulbar Naharuddin, serta  Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sulbar dr Ikhwan.

"Kegiatan ini memberikan ruang kepada pemuda dalam berinovasi. Bagaimana kita bisa mendengarkan aspirasi dan masukan serta saran dari pemuda dari berbagai aspek pembangunan," terang Safaruddin.

Pemuda, menurut Safaruddin, merupakan ujung tombak pembangunan daerah ke depan yang memiliki semangat, gagasan dan spirit yang kuat.

"Karena pemuda itu memiliki energi dan ide brilian. Jadi posisi pemuda sangat strategis, sehingga gagasan dan ide-idenya ini kita dengarkan dan serap untuk selanjutnya kita tindak lanjuti dengan berbagai aksi," terangnya.

Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Subar Herdin Ismail menyampaikan apresiasi atas kegiatan rembuk pemuda tersebut sebagai upaya pemerintah untuk membangun kolaborasi bersama.

"Kolaborasi dan komunikasi itu sangat penting. Kami menyampaikan apresiasi kepada Dispora karena mampu berkomunikasi dan membangun kolaborasi dengan pemuda dengan baik selama ini," katanya.

Pemuda, sesuai harapan Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh, lanjut Herdin Ismail, diharapkan ikut ambil bagian dalam penanganan empat plus satu permasalahan yang dihadapi Sulbar, terutama terkait stunting.

"Harapan Penjabat Gubernur, para pemuda ikut andil dalam hal penanganan empat plus satu, yakni penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, anak tidak sekolah, pernikahan dini serta inflasi," terang Herdin Ismail.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024