Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, memberikan penghargaan kepada Haji Amir Bandu, warga Kabupaten Bone, yang menghibahkan tanah miliknya untuk pembangunan Pos TNI Angkatan Laut.
"Hari ini di tengah kita ada Bapak yang namanya Haji Amir Bandu, silakan berdiri. Ternyata orang Sulsel ini banyak yang mau serahkan hartanya untuk negara," ucapnya pada kegiatan Silaturahim dan Menjalin Sinergisitas Bersama Forkopimda, Lintas Sektor, dan Stakeholder Terkait, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Rabu.
Ia berharap banyak orang seperti Haji Bandu di Sulawesi Selatan yang mau berkorban kepada negara dengan menghibahkan tanahnya.
Lahan seluas 5 hektare yang dihibahkan Haji Amir Bandu terletak di Dusun Mattiro Walie, Desa Pattiro Sompe, Kecamatan Sibulue. Lahan ini akan digunakan untuk pembangunan Pos Angkatan Laut, demi keamanan laut Sulsel, khususnya di wilayah Teluk Bone.
Hibah ini setelah Pj Gubernur Bahtiar melakukan komunikasi dan pendekatan dengan Amir Bandu warga pemberi hibah asal Bajoe.
Ketua DPRD Sulsel Ina Kartika mewakili DPRD dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Haji Amir Bandu. .
Adapun Pj Bupati Bone A Islamuddin berharap dengan hadirnya posal ini akan menambah lagi pertumbuhan Kabupaten Bone. Apalagi ada program besar Gubernur Sulsel untuk mencoba memfungsikan Pelabuhan Pattiro Bajo.
Sementara itu, Amir Baddu mengatakan dirinya mencari nafkah di negara Indonesia yang berarti sudah seharusnya turut membantu. Baginya, harta adalah amanah Tuhan yang dijaga dan harus siap dikembalikan atau diserahkan.
"Itu milik Allah, cuma saya menjaga saja. Jadi kembali ke pemiliknya. Kita bisa membantu, biasanya negara membantu kita, ini satu kesempatan diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Taala, bisa membantu negara," kata pria tamatan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) ini.
Haji Amir Bandu memiliki lima orang anak dan sehari-harinya aktif mengurus keagamaan, pesantren, dan anak yatim.
"Hari ini di tengah kita ada Bapak yang namanya Haji Amir Bandu, silakan berdiri. Ternyata orang Sulsel ini banyak yang mau serahkan hartanya untuk negara," ucapnya pada kegiatan Silaturahim dan Menjalin Sinergisitas Bersama Forkopimda, Lintas Sektor, dan Stakeholder Terkait, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Rabu.
Ia berharap banyak orang seperti Haji Bandu di Sulawesi Selatan yang mau berkorban kepada negara dengan menghibahkan tanahnya.
Lahan seluas 5 hektare yang dihibahkan Haji Amir Bandu terletak di Dusun Mattiro Walie, Desa Pattiro Sompe, Kecamatan Sibulue. Lahan ini akan digunakan untuk pembangunan Pos Angkatan Laut, demi keamanan laut Sulsel, khususnya di wilayah Teluk Bone.
Hibah ini setelah Pj Gubernur Bahtiar melakukan komunikasi dan pendekatan dengan Amir Bandu warga pemberi hibah asal Bajoe.
Ketua DPRD Sulsel Ina Kartika mewakili DPRD dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Haji Amir Bandu. .
Adapun Pj Bupati Bone A Islamuddin berharap dengan hadirnya posal ini akan menambah lagi pertumbuhan Kabupaten Bone. Apalagi ada program besar Gubernur Sulsel untuk mencoba memfungsikan Pelabuhan Pattiro Bajo.
Sementara itu, Amir Baddu mengatakan dirinya mencari nafkah di negara Indonesia yang berarti sudah seharusnya turut membantu. Baginya, harta adalah amanah Tuhan yang dijaga dan harus siap dikembalikan atau diserahkan.
"Itu milik Allah, cuma saya menjaga saja. Jadi kembali ke pemiliknya. Kita bisa membantu, biasanya negara membantu kita, ini satu kesempatan diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Taala, bisa membantu negara," kata pria tamatan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) ini.
Haji Amir Bandu memiliki lima orang anak dan sehari-harinya aktif mengurus keagamaan, pesantren, dan anak yatim.