Mamuju (ANTARA) - Korem 142 Taroada Tarogau (Tatag) di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memberikan bantuan pupuk organik untuk petani padi di Polewali Mandar (Polman).
Komandan Korem (Korem) 142 Tatag Kabupaten Mamuju, Brigjend TNI, Deni Rejeki SE, MSi, di Mamuju, Sabtu mengatakan, pihaknya memberikan bantuan pupuk organik yang dinamakan Biojuti kepada petani demplot di Desa Katumbangan Kecamatan Campalagian Kabupaten Polman.
Ia mengatakan bantuan pupuk tersebut untuk petani demplot yang memiliki lahan pertanian padi seluas dua hektare.
Ia mengatakan, dengan adanya bantuan pupuk organik ini diharapkan dapat akan dapat memberikan semangat dan motivasi kepada petani untuk bekerja keras dalam meningkatkan hasil panen padinya.
Ia menyampaikan, Korem 142 Mamuju akan mendukung meningkatkan ketahanan pangan, petani sehingga memberikan bantuan pupuk yang akan meningkatkan kualitas tanah dan produksi pertanian padi petani.
"Bantuan pupuk ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen petani dari empat ton per hektare menjadi enam ton per hektare sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani," katanya.
Ia mengatakan, penggunaan pupuk organik sangat baik, karena selain pupuk kimia subsidi sulit didapatkan dan harga pupuk non subsidi juga mahal.
"Dengan penggunaan pupuk organik maka biaya produksi dapat ditekan dan hasil beras organik juga akan baik karena sehat, disamping itu kesejahteraan masyarakat meningkatkan ketahanan pangan nasional semakin kuat," katanya.
Komandan Korem (Korem) 142 Tatag Kabupaten Mamuju, Brigjend TNI, Deni Rejeki SE, MSi, di Mamuju, Sabtu mengatakan, pihaknya memberikan bantuan pupuk organik yang dinamakan Biojuti kepada petani demplot di Desa Katumbangan Kecamatan Campalagian Kabupaten Polman.
Ia mengatakan bantuan pupuk tersebut untuk petani demplot yang memiliki lahan pertanian padi seluas dua hektare.
Ia mengatakan, dengan adanya bantuan pupuk organik ini diharapkan dapat akan dapat memberikan semangat dan motivasi kepada petani untuk bekerja keras dalam meningkatkan hasil panen padinya.
Ia menyampaikan, Korem 142 Mamuju akan mendukung meningkatkan ketahanan pangan, petani sehingga memberikan bantuan pupuk yang akan meningkatkan kualitas tanah dan produksi pertanian padi petani.
"Bantuan pupuk ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen petani dari empat ton per hektare menjadi enam ton per hektare sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani," katanya.
Ia mengatakan, penggunaan pupuk organik sangat baik, karena selain pupuk kimia subsidi sulit didapatkan dan harga pupuk non subsidi juga mahal.
"Dengan penggunaan pupuk organik maka biaya produksi dapat ditekan dan hasil beras organik juga akan baik karena sehat, disamping itu kesejahteraan masyarakat meningkatkan ketahanan pangan nasional semakin kuat," katanya.