Mamuju, Sulbar (ANTARA) - Korem 142 Taroada Tarogau (Tatag) di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menanam sebanyak 10.000 bibit pohon cabai dalam rangka meningkatkan produksi cabai guna menekan inflasi.
Komandan Korem (Danrem) 142 Tatag Brigien TNI Deni Rejeki, SE, MSi di Mamuju, Jumat, mengatakan Korem Mamuju menanam cabai dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi cabai.
Ia mengatakan Korem Mamuju menanam sebanyak 10.000 bibit pohon cabai juga untuk mendukung upaya pemerintah dalam melakukan pengendalian inflasi yang menjadi permasalahan di Sulbar.
Menurut dia, bibit tanaman cabai yang ditanam tersebut berasal dari bantuan Dinas Pertanian Provinsi Sulbar, yang juga mengembangkan sebanyak satu juta tanaman cabai di seluruh wilayah Sulbar.
"Korem membantu meningkatkan produksi cabai untuk menekan laju inflasi di Sulbar karena cabai salah satu komoditas penyumbang inflasi terbesar di Sulbar," katanya.
Ia mengatakan dengan menanam cabai maka produksi akan meningkat sehingga permintaan pasar akan mudah dipenuhi dan akan membuat harganya menurun sehingga membuat inflasi Sulbar dapat ditekan.
Ia mengatakan bibit cabai akan ditanam di pekarangan asrama, perumahan prajurit maupun pada lahan kosong yang ada komplek markas Korem Mamuju.
"Setiap prajurit TNI di Korem Mamuju akan menanam cabai yang diharapkan juga dapat bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mamuju," katanya.
Ia juga mengatakan program tersebut juga sejalan dengan tekad TNI memperkuat ketahanan pangan di Negara Indonesia untuk kemajuan ekonomi.
Komandan Korem (Danrem) 142 Tatag Brigien TNI Deni Rejeki, SE, MSi di Mamuju, Jumat, mengatakan Korem Mamuju menanam cabai dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi cabai.
Ia mengatakan Korem Mamuju menanam sebanyak 10.000 bibit pohon cabai juga untuk mendukung upaya pemerintah dalam melakukan pengendalian inflasi yang menjadi permasalahan di Sulbar.
Menurut dia, bibit tanaman cabai yang ditanam tersebut berasal dari bantuan Dinas Pertanian Provinsi Sulbar, yang juga mengembangkan sebanyak satu juta tanaman cabai di seluruh wilayah Sulbar.
"Korem membantu meningkatkan produksi cabai untuk menekan laju inflasi di Sulbar karena cabai salah satu komoditas penyumbang inflasi terbesar di Sulbar," katanya.
Ia mengatakan dengan menanam cabai maka produksi akan meningkat sehingga permintaan pasar akan mudah dipenuhi dan akan membuat harganya menurun sehingga membuat inflasi Sulbar dapat ditekan.
Ia mengatakan bibit cabai akan ditanam di pekarangan asrama, perumahan prajurit maupun pada lahan kosong yang ada komplek markas Korem Mamuju.
"Setiap prajurit TNI di Korem Mamuju akan menanam cabai yang diharapkan juga dapat bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mamuju," katanya.
Ia juga mengatakan program tersebut juga sejalan dengan tekad TNI memperkuat ketahanan pangan di Negara Indonesia untuk kemajuan ekonomi.