Makassar (ANTARA) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Andi Lukman mendorong para profesor, khususnya dari Universitas Muslim Indonesia (UMI), berkontribusi dalam melahirkan profesor baru guna meningkatkan kualitas pendidikan.

Andi Lukman di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu, mengatakan UMI merupakan kampus yang paling banyak melahirkan profesor di LLDikti Wilayah IX yang mencakup Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.

"Dari seratusan guru besar di LLDikti IX, 77 diantaranya berasal dari UMI Makassar. Kami minta para profesor bisa turut membimbing para dosen di LLDikti agar bisa meraih gelar profesor ke depan," ujarnya saat sambutan pada pengukuhan tiga Guru Besar Ilmu Hukum UMI. 

Adapun ketiga profesor yang dikukuhkan hari ini adalah Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Prof Nurul Qamar, Guru Besar Bidang Ilmu Hukum dan Tata Negara Prof Muhammad Rinaldy Bima, dan Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Prof Hasbufdin Khalid.

Ia menjelaskan LLDikti Wilayah IX saat ini memiliki sekitar 1.300 dosen sehingga masih perlu terus didorong agar sebagian besar bisa meraih gelar profesor.

Menurut dia, banyaknya dosen bergelar guru besar tentunya akan ikut mendorong kualitas pendidikan di setiap kampus. Ini sesuai dengan program pemerintah dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, khususnya di bidang pendidikan.

"Salah satu yang kami lakukan bagaimana mendorong para profesor untuk ikut membantu dosen lainnya agar bisa juga menjadi profesor. Alhamdulillah, bulan depan ada dua lagi dari UMI yang siap dikukuhkan sebagai guru besar," ujarnya.

Rektor UMI Prof Sufirman Rahman mengatakan pihaknya pada tahun ini menargetkan bisa melahirkan hingga 88 guru besar atau profesor.

"Saat ini sudah 77 profesor sehingga masih kurang 11 orang guru besar. Ini baru awal bulan, sehingga kami optimistis bisa merealisasikan hingga akhir tahun," katanya.

Sementara Dewan Profesor UMI Prof Mansur Ramly mengatakan dalam dunia keilmuan ada yang namanya norma keilmuan. Artinya ilmu tidak bisa hanya untuk diri sendiri, tetapi ilmu  harus bagikan kepada orang lain, sehingga orang lain bersama-sama bisa mengembangkan ilmu tersebut.

Untuk itu ia mengingatkan agar para guru besar dapat membimbing para dosen dan mahasiswa UMI dalam pengembangan ilmu pengetahuan.


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024