Makassar (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-Dalduk KB) Sulawesi Selatan memperkuat pengelolaan aplikasi Inzting di tingkat kabupaten/kota sebagai upaya penurunan stunting.

Kepala Dinas P3A-Dalduk KB Sulsel Andi Mirna berkomitmen mengatasi permasalahan stunting di Sulsel, salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi inzting yang ditetapkan sebagai alat dalam pengelolaan data stunting di tingkat daerah.

"Melalui aplikasi tersebut, serangkaian proses yang melibatkan sinkronisasi data, definisi fitur yang jelas dan strategi perolehan data menjadi lebih efisien terkait stunting," urainya di Makassar, Rabu.

Oleh karena itu, guna memastikan pengembangan yang lebih baik dan efektif di masa depan, penyusunan panduan (modul) atau manual book untuk penggunaan aplikasi Inzting di kabupaten/kota Sulsel dinilai menjadi suatu kebutuhan yang tidak terhindarkan.

Selain itu, Andi Mirna menyarankan agar perlu melibatkan TP PKK kabupaten/kota terkait penyusunan modul aplikasi Inzting.
TP PKK di daerah memiliki jaringan informasi yang mencapai pelosok daerah, sehingga kehadiran mereka dapat memperkuat jejaring penggunaan aplikasi ini.

"Dalam proses pengembangan aplikasi Inzting di kabupaten/kota Sulawesi Selatan, perlu diakui bahwa kehadiran Tim Penggerak PKK kabupaten/kota sangat vital," ujarnya.

Dengan mengundang Tim Penggerak PKK akan memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung penyebaran informasi dan pemanfaatan aplikasi Inzting hingga ke tingkat terendah di masyarakat.

Kemudian, menurut Andi Mirna, perlu juga mengundang Inspektorat dan BKAD untuk terlibat dalam pengawasan dan pengadaan anggaran, agar dapat memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana, untuk penanggulangan stunting. Termasuk menghindari potensi penyimpangan atau penyalahgunaan anggaran.

Ia juga berharap pelibatan CSR (Corporate Social Responsibility) dan media dalam upaya penanggulangan stunting merupakan langkah strategis. Dimana CSR dapat memberikan dukungan finansial dan sumber daya lainnya, sementara media dapat menjadi alat efektif untuk mensosialisasikan program-program penurunan stunting dan meningkatkan kesadaran masyarakat.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024