Makassar (ANTARA) - Program inseminasi buatan (IB) yang digagas Pemprov Sulsel dan Pemkab Bulukumba diharapkan para peternak setempat dapat meningkatkan produksi ternak khususnya sapi.

Alimuddin, salah satu peternak di Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, dalam keterangannya yang diterima di Makassar, Senin, mengatakan para peternak di desanya umumnya mengembangkan sapi lokal.

Dia bersama para peternak lainnya yang tergabung dalam Kelompok Tani Ternak Pa'pada Elo sudah bertahun-tahun memelihara berbagai jenis sapi.

"Saat ini masih dominan sapi Bali atau sapi lokal Indonesia, kemudian ada sapi hasil perkawinan antara sapi Bali dengan sapi Limosin atau Simental," ujar Alimuddin di sela-sela kunjungan Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin ke Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.

Pemprov Sulsel saat ini sedang menggalakkan IB untuk meningkatkan produksi ternak, khususnya sapi.

Program IB, kata Alimuddin, menjadi harapan baru bagi para peternak guna meningkatkan jumlah dan kualitas produksi. Ia juga berharap pemerintah dapat membantu peternak sapi terkait obat-obatan sekaligus upaya pengembangan sapi peranakan Limosin dan Simental.

Sementara Pj Gubernur Sulsel Bahtiar mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan peternakan di Sulsel yang jumlah populasinya tercatat mencapai 1,4 juta ekor.

"Tapi sapi kita masih manual kawinnya. Makanya kita harus melalui IB. Sudah ada IB selama ini, cuma terbatas," kata dia.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024