Makassar (ANTARA Sulsel) - Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, diperkirakan akan melayani 11,2 juta penumpang dan lebih dari 105 ribu pergerakan pesawat pada 2014.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sultan Hasanuddin Rachman Syafrie di Makassar, Rabu, mengatakan, perkiraan pertumbuhan pergerakan penumpang dan pesawat tersebut berdasarkan kecenderungan peningkatan pada tahun-tahun sebelumnya.
Pada 2013, jumlah penumpang yang menggunakan jasa Bandara Sultan Hasanuddin sebanyak 9,6 juta penumpang atau meningkat 12,3 persen dibandingkan 2012 sebanyak 8,5 juta penumpang.
Sedangkan, pergerakan pesawat tercatat mencapai 94.759 dibandingkan 2012, sebanyak 82.870 atau mengalami peningkatan 13 persen.
Pada periode 2009-2013, rata-rata pertumbuhan pergerakan penumpang sebesar 17 persen, pergerakan pesawat 16 persen dan kargo 13 persen.
Menyusul kecenderungan peningkatan ini, PT Angkasa Pura I berencana melakukan pengembangan yang akan dimulai pada tahun ini dengan menerapkan konsep "airport city" dengan menyiapkan investasi awal sebesar Rp2 triliun.
Dengan pengembangan tersebut, kapasitas bandara yang saat ini hanya untuk melayani 7,5 juta penumpang atau telah mengalami "over capacity" akan meningkat menjadi 30 juta penumpang.
Terkait rencana pengembangan ini, pihaknya saat ini tengah melakukan "land acquisition".
"Upaya lainnya yang telah dan akan dilakukan untuk peningkatan pelayanan adalah pembenahan pengelolaan parkir yang telah swakelolakan sejak 1 Januari 2014 serta pembenahan dan modernisasi taksi dan "rent car"," katanya.
Berdasarkan hasil survei Airport Council International terkait audit per triwulan Customer Satisfaction Index (CSI), Angkasa Pura I memperoleh skor 4,25 kategori penilaian sisi fasilitas bandara. Budi Suyanto
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sultan Hasanuddin Rachman Syafrie di Makassar, Rabu, mengatakan, perkiraan pertumbuhan pergerakan penumpang dan pesawat tersebut berdasarkan kecenderungan peningkatan pada tahun-tahun sebelumnya.
Pada 2013, jumlah penumpang yang menggunakan jasa Bandara Sultan Hasanuddin sebanyak 9,6 juta penumpang atau meningkat 12,3 persen dibandingkan 2012 sebanyak 8,5 juta penumpang.
Sedangkan, pergerakan pesawat tercatat mencapai 94.759 dibandingkan 2012, sebanyak 82.870 atau mengalami peningkatan 13 persen.
Pada periode 2009-2013, rata-rata pertumbuhan pergerakan penumpang sebesar 17 persen, pergerakan pesawat 16 persen dan kargo 13 persen.
Menyusul kecenderungan peningkatan ini, PT Angkasa Pura I berencana melakukan pengembangan yang akan dimulai pada tahun ini dengan menerapkan konsep "airport city" dengan menyiapkan investasi awal sebesar Rp2 triliun.
Dengan pengembangan tersebut, kapasitas bandara yang saat ini hanya untuk melayani 7,5 juta penumpang atau telah mengalami "over capacity" akan meningkat menjadi 30 juta penumpang.
Terkait rencana pengembangan ini, pihaknya saat ini tengah melakukan "land acquisition".
"Upaya lainnya yang telah dan akan dilakukan untuk peningkatan pelayanan adalah pembenahan pengelolaan parkir yang telah swakelolakan sejak 1 Januari 2014 serta pembenahan dan modernisasi taksi dan "rent car"," katanya.
Berdasarkan hasil survei Airport Council International terkait audit per triwulan Customer Satisfaction Index (CSI), Angkasa Pura I memperoleh skor 4,25 kategori penilaian sisi fasilitas bandara. Budi Suyanto