Mamuju (ANTARA) - Dua kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat, yakni Majene dan Mamuju Tengah meraih penghargaan sebagai kabupaten bebas frambusia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar drg Asran Masdy, di Mamuju, Sabtu mengatakan, penghargaan itu diraih berkat kolaborasi seluruh pihak di Sulbar, khususnya di Kabupaten Majene dan Mamuju Tengah.

"Terima kasih kepada pimpinan daerah yang terus menekankan penting menjaga kesehatan masyarakat, utamanya pada aspek preventif," kata Asran Masdy.

Frambusia adalah penyakit infeksi bakteri jangka panjang (kronis) yang paling sering mengenai kulit, tulang dan sendi.

Dari 416 kabupaten/kota yang masuk dalam penilaian, ada 99 daerah dinyatakan bebas frambusia, termasuk dua kabupaten yang ada di Sulbar.

Penghargaan yang diberikan berupa sertifikat bebas frambusia itu diserahkan langsung Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Hari Neglected Tropical Diseases (NTD) Sedunia 2024 di Jakarta, pada Rabu (6/3).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar itu menyampaikan bahwa penyakit menular sangat berkaitan dengan prilaku atau pola hidup sehat masyarakat.

Sehingga Asran Masdy meminta semua elemen masyarakat harus tetap menjaga kebersihan lingkungan serta menerapkan prilaku hidup bersih.

"Kita berkomitmen untuk dapat mempertahankan status kabupaten di Sulbar, bebas dari penyakit frambusia," ujar dia.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar akan terus berupaya menuntaskan penyakit menular lainnya dalam mewujudkan masyarakat Sulbar yang sehat.

Sementara, dalam acara Hari NTD Sedunia 2024, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, saat ini terdapat beberapa penyakit frambusia yang menjamur di beberapa daerah.

Untuk itu, Kementerian Kesehatan kata Budi Gunadi Sadikin menargetkan pada 2027, Indonesia harus menjadi negara di regional Asia Tenggara yang bebas penyakit frambusia.

Menkes Budi Gunadi menekankan, harus ada kolaborasi dan sinergisitas dari seluruh pihak, baik dari pemerintah daerah, TNI/Polri serta masyarakat untuk berperan aktif melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit frambusia.

"Kami memberikan sertifikat ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada daerah-daerah yang telah bebas frambusia agar kabupaten/kota lain tentunya bisa termotivasi dalam upaya pencegahan penyakit frambusia ini," kata Budi Gunadi Sadikin.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024