Makassar (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin, Pj Sekprov Sulsel Muhammad Arsjad, serta Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) di sejumlah titik di Kota Makassar, Minggu.

Pertama di Kantor Lurah Malimongan Tua di Jalan Salemo, Kecamatan Wajo, Makassar, dimana tersedia 200 paket beras, minyak, terigu, ayam, nugget, dan sosis.

Selanjutnya mereka meninjau GPM di depan Rumah Sakit Ujung Pandang Baru, Jalan Juanda Raya, Kecamatan Tallo, dan kemudian meninjau gudang pangan. Selanjutnya meninjau  GPM di Jalan Veteran Utara Kelurahan Merdekaya, Kecamatan Makassar.

GPM ini merupakan kerja sama antara Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, serta Bulog dan mitra penyedia.

Pada sore hari Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin akan meninjau GPM yang dilaksanakan di Taman BPJS, Kawasan Center Point of Indonesia.

Pj Sekprov Sulsel Muhammad Arsjad menyampaikan GPM merupakan upaya menjaga stabilisasi dan pengendalian harga selama Ramadhan.

"Ini menunjukkan Pemerintah Provinsi, terutama Bapak Penjabat Gubernur sangat komitmen dalam upaya untuk melakukan upaya pengendalian inflasi dan sekaligus untuk menghadirkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan upaya ini juga memastikan komoditas pangan strategis tersedia, sehingga masyarakat tidak perlu panik membeli bahan pangan. 

Sebelumnya Pemprov Sulsel meluncurkan 68 titik GPM serentak di 24 kabupaten dan kota. 

Tokoh masyarakat Kecamatan Tallo, Ustadz Muhammad Djafar mengapresiasi kegiatan GPM karena membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan yang terjangkau. 

Seorang warga, Rosmawati misalnya, mengaku senang dengan adanya kegiatan GPM.  "Senang sekali kita bisa belanja dengan harga murah, bisa hemat sedikit," ucapnya.

Senada disampaikan warga lainnya, Yuli. "Semoga selalu ada pangan murah ini karena membantu masyarakat menengah ke bawah, apalagi di bulan Ramadhan ini. Terima kasih Pak Gubernur, terima kasih Pak Wali," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024