Makassar (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) bekerja sama Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sultan Batara) menggelar Pelatihan Penyamaan Persepsi dan Seleksi Asesor Beban Kerja Dosen (BKD) di Makassar, Selasa.

Wakil Rektor II Unismuh Makassar yang membidangi SDM Prof Andi Sukri Syamsuri mengatakan kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesamaan persepsi dosen tentang BKD serta menyeleksi asesor BKD yang kompeten dan profesional.

Ia menjelaskan BKD merupakan instrumen penting untuk mengukur kinerja dosen, khususnya dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Prof Andis, sapaan akrab Warek II Unismuh Makassar itu, dalam laporannya menyebutkan kegiatan ini diikuti peserta dari Unismuh maupun perguruan tinggi lainnya dalam naungan LLDikti Wilayah IX.

Peserta kegiatan ini terdiri dari 104 orang dosen Unismuh dan 70 peserta dari perguruan tinggi lain. Semua yang terlibat atas dukungan dari Kepala LLDikti Sultan Batara Dr Andi Lukman.

Dalam kesempatan ini Prof Andis juga menyampaikan kabar gembira bahwa Unismuh dinyatakan lulus seleksi sebagai penyelenggara Pekerti dan AA.

Selain itu, kata Andis, setelah Unismuh mencapai akreditasi Unggul maka berpeluang sebagai penyelenggara Tes Kompetensi Dasar Akademik (TKDA) dan Tes Kompetensi Bahasa Inggris (TKBI) yang merupakan bagian dari persyaratan dosen yang ingin memperoleh sertifikasi dosen.

Bahkan Warek II Unismuh Makassar itu menyebut tidak menutup kemungkinan Unismuh dapat menjadi kampus penyelenggara sertifikasi dosen.

“Sementara ini masih dikelola PTN, tapi saya dengar ada kemungkinan perubahan regulasi, kampus swasta yang terakreditasi Unggul juga dapat menjadi penyelenggara Serdos,” ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024